Postingan

Menampilkan postingan dengan label Intelegensi

Jurnalisme Warga: Menjadi Wartawan Amatir

Gambar
Tulipedia.org - Mengapa jejaring sosial begitu populer? Itu karena semakin banyak orang yang ingin didengar, baik keluhan maupun perasaan yang lain. Istilah ‘yang penting eksis’ benar-benar menjadikan orang melakukan banyak hal agar apapun yang dikerjakannya diketahui orang lain. Berkaitan dengan jurnalisme warga (citizen journalism), program ini tidak hanya membuat pembaca koran, pendengar radio, dan pemirsa TV merasa mempunyai kesempatan untuk ‘lebih eksis’, tetapi membuat koran atau media lainnya menjadi lebih mengetahui apa saja yang sedang menjadi perhatian masyarakat. Konsep jurnalisme warga adalah memberikan sebuah wadah bagi siapa pun untuk memberikan saran, kritik, ide, cerita, dan lain-lain, untuk diterbitkan atau disiarkan di suatu media massa. Konsep ini sebenarnya sudah cukup lama. Namun, baru sekitar 2008-an semakin banyak media massa yang memberikan ruang agak lebar bagi program ini. Seperti koran Republika, yang mengumumkan secara terbuka bagi siapa pun untuk berperan

10 Cara Melatih Otak Agar Kreatif dan Pintar

Gambar
Otak bagi manusia merupakan organ paling vital, karena sebagai pusat informasi dan penggerak kegiatan manusia. Otak terdiri atas jutaan sel namun sebenarnya yang efektif digunakan saat kita berpikir keras hanyalah sepersekian nol persen dari jumlah keseluruhan sel otak kita. Albert Einsten sebagai ilmuwan dunia pengembang fisika, hanya menggunakan 1% dari sel otaknya padahal ia merupakan ilmuwan yang cukup kreatif, dan bahkan hampir tiap saat memikirkan hal-hal baru. Berbeda dengan manusia di zaman sekarang ini, kemampuan berpikir kreatif manusia, sangatlah terbatas karena tidak dilatih untuk menggunakannya. Berikut 10 cara mengasah otak agar berpikir kreatif seperti disiarkan dalam sayangdibuang.wp dan amat berguna dan efektif bagi manusia untuk mengolahragakan otak. Baca juga:  Saat keinginan kita mengalami kegagalan 1. Membiasakan aktif menjadi kidal dan juga kanan Lakukan tugas dengan tangan non-dominan,Jika biasanya menggunakan tangan kidal(kiri) maka gunakan tangan kanan dan seba

Makna Masa Depan Untuk Pengembangan Diri Pelajar Indonesia

Apa yang yang terbersit dalam pikiran Anda ketika mendengar atau menyebut kata masa depan. Pernahkah anda sejenak memikirkan apa sih masa depan itu? Dalam buku Peta Masa DepanKu, penulisnya menyederhanakan makna masa depan secara kuantitatif, yakni satuan waktu pada tiga, lima atau delapan tahun dari sekarang. Angka tersebut sebenarnya tidak penting karena angka yang sesungguhnya bisa bermacam-macam. Untuk anak Taman Kanak-Kanak, maka satuan waktu masa depan yang lebih cocok adalah 20, 25, atau 30 tahun. Bagi anak jenjang pendidikan Menengah Atas atau Aliyah maka satuan waktu masa depan secara kuantitatif adalah 5 atau 10 tahun. Lagi-lagi angka tersebut hanyalah sebuah pendekatan untuk lebih eksak menerjemahkan makna masa depan. Lalu apa artinya angka reflektif tersebut? Secara matematik, kita dapat menghitung usia seorang anak (pelajar) SMA, SMK, atau Aliyah, berdasarkan angka tersebut adalah 27 29 tahun (17 s/d19 tambah 10 tahun). Pada usia tersebut, pelajar tersebut sudah berada di

Allah Maha Bijak Maha Adil dan Maha Mengetahui

Allah Maha Bijak Maha Adil dan Maha Mengetahui. Bila kita paham betul bahwa Allah Maha Pemberi, Maha Penyayang, Maha Bijak dan Maha Adil, kehidupan kita tidak dipenuhi kegelisahan. Sungguh rileks dan ringan, tanpa harus kehilangan peluang masuk syurga dan hidup bahagia. Kita tak perlu punya uang banyak bila saat memerlukan sesuatu Allah mengulurkan bantuan. Tak perlu punya rumah bagus kalau rumah yang ada sudah cukup melindungi kita dari panas terik, hawa panas dan dingin serta hembusan angin. Tak perlu punya mobil bila setiap kita mau kita bisa  naik mobil. Tak perlu makan daging tiap hari bila tiap ingin makan enak selalu  tersedia. Makan daging tiap hari toh tidak baik untuk kesehatan. Tak perlu  minder karena tidak mampu beramal lewat kekayaan, karena Allah tak mungkin  menuntut demikian. Kesabaran kita dalam menjalani kehidupan yang serba  kekurangan sudah merupakan potensi untuk menimbun pahala yang mampu  mengantarkan kita ke surga. Insya Allah. Tak perlu cemas dengan kehidupan

Dunia pentas senda gurau

Dunia pentas senda gurau . Tidak banyak manusia yang menyadari betapa kiprahnyadi dunia ini sangat lucu tidak beda dengan perilaku anak-anak. Dengan mudahnya iblis memperdaya mereka, persis seperti orang tua mempermainkan anak kecil. Semakin diingatkan semakin menjauh ia dari kebenaran. Bukankan anak kecilpun demikian? Semakin dilarang semakin ngambek. Gara-gara teman bermainnya makan roti coklat, ia menangis sejadi-jadinya kepada bundanya karena menginginkan hal yang sama. Kita orangtuapun berperilaku seperti itu, gara-gara tetangga kita memiliki rumah yang bagus, atau memiliki beberapa mobil, atau memiliki kekayaan yang melimpah, kita menjadi tidak bisa akrab atau bahkan membenci mereka. Padahal bila tetangga kita menjalani kehidupan yang lebih miskin dari kita, belum tentu kita bersedia mengurangi beban mereka. Bukankah lebih elok bila kita merasa bersyukur atau gembira, paling tidak merasa lega bahwa tetangga kita hidup berkecukupan. Dengan demikian kita tidak perlu merasa berkewaj

Saat keinginan kita mengalami kegagalan

Saat keinginan kita mengalami kegagalan. Tiga hal yang menjadi ganjalan hati seorang hamba dengan Kholiqnya, yaitu saat permohonannya kepada Allah dirasakan tidak pernah direspon, saat segala sesuatu yang dikerjakannya selalu mengalami kegagalan, dan saat tahu bahwa kegagalannya dianggap murni merupakan kesalahannya, bukan merupakan campur tangan Allah. Menurut QS 2;2 tidak ada keraguan sedikitpun tentang kandungan Al-Qur'an, artinya ragupun tidak ada, dengan lain perkataan, semua firman Allah benar adanya. Pada QS 2;147. Kebenaran itu dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. Meyakini semua ini merupakan salah satu rukun iman. Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri ,dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu) Lihat QS :42;30. Sesungguhnya Allah tidak berbuat Zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. Lihat

Mari kita raih akhir yang baik dengan dzikrullah

Mari kita raih akhir yang baik dengan dzikrullah. Ada beberapa kondisi kejiwaan seseorang di mana yang bersangkutan akan kehilangan kontrol terhadap kinerja pikirannya. Bahasa ilmiah kondisi kejiwaan yang dimaksud adalah level gelombang otak. Kondisi-kondisi kejiwaan tersebut antara lain adalah saat : seseorang sedang stress berat, sakit yang luar biasa, lapar luar biasa, letih luar biasa, pingsan, marah, gila alias terganggu pikiran atau jiwanya. Dalam situasi semacam itu akal pikiran benar-benar tidak berfungsi secara normal. Saat seseorang sedang mengalami ketegangan luar biasa, maka soal ujian yang sederhanapun tidak mampu dia jawab. Saat ujian telah berakhir (keluar ruangan ujian), dengan mudahnya dia menemukan jawabannya. Beberapa waktu lalu ada lomba sentuh mobil (touch the car). Siapa yang paling lama menyentuh mobil tersebut akan mendapat hadiah yang berlimpah. Setelah melewati 2 hari 2 malam, 4 orang finalis sudah mulai mengalami halusinasi. Mereka seakan-akan mengalami kejad

Peran Relaksasi Dalam Membangun Hubungan Harmonis Dengan Sang Maha Pencipta

Peran Relaksasi Dalam Membangun Hubungan Harmonis Dengan Sang Maha Pencipta. Di depan telah diutarakan bahwa Inteligensi Tanpa Batas dapat diberdayakan sebagai salah satu alternatif untuk membuka hijab antara seorang hamba dengan Kholiq. Dengan kata lain, ITB dapat digunakan untuk membangun dan menumbuh kembangkan hubungan yang lebih akrab, lebih dekat dan lebih hangat denganNya sebagai Tuhan yang Maha Pemurah. Sekalipun Dia merupakan sesembahan kita yang harus kita prioritaskan dalam segala hal, tetapi jangan sampai lupa bahwa Diapun merupakan Dzat Yang Maha Kuasa lagi Maha Kaya, Maha Pemberi dan Maha Pemurah lagi Maha Penyantun. Maha Melihat dan Maha Mendengar. Maha Bijaksana dan Maha Sabar. Maha Memahami. Pendek kata, Dia Maha Mempesona. Karenanya, tidak ada sesuatu yang lebih memahami diri kita, kesulitan kita, kelemahan kita selain Dia. Dialah Allah, Pemelihara seluruh makhluknya sepanjang masa tanpa pernah merasa letih. Segala puja dan puji bagiNya. Benarkah hubungan kita denganN

6 program pemulihan mental pada relaksasi

6 program pemulihan mental pada relaksasi dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Program Memberi Dan Menerima Kehidupan Tahap I : Baca rilis selama 20 menit setiap 15 detik Tahap II : Istirahat selama 3 menit (tetap menutup mata) Tahap III : Baca kalimat-kalimat berikut. Maukah saya memberikan kehidupan saya? = Mau ! Kapan? = Sekarang! Saya bersedia memberikan kehidupan saya? = Sekarang juga! Maukah saya menerima kehidupan saya? = Mau! Kapan? = Sekarang! Saya bersedia menerima kehidupan saya sekarang juga! Tips :   Selama membaca kata-kata 'rilis' bila terlalu banyak lintasan pikiran yang masuk yang tidak bisa dibendung, coba dengarkan suara yang keluar dari telinga kanan dan telinga kiri, bila tidak mendengar apa-apa teruskan saja. Bila mendengar suara 'nging' (suara kesunyian) itu pertanda baik. Lakukan hal yang sama selama istirahat 3 menit. Efek :  biasanya mengantuk/pusing. Jalankan program ini selama 1-2 minggu dan hentikan setelah tidak lagi merasa pusing dan ngant

Program pemulihan mental pada relaksasi

Program pemulihan mental pada relaksasi. Seperti kita ketahui bahwa setiap keinginan manusia yang tidak terpenuhi akan menimbulkan kekecewaan dalam hati kita. Setiap kekecewaan akan disimpan dalam memori di otak. Tentu saja yang disimpan bukan hanya kekecewaan tapi juga kesedihan, kemarahan, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Kita bisa mengkalkulasi berapa banyak dalam sehari kita mengalami kesedihan, kemarahan, ataupun kekecewaan. Bila dalam sehari kita mengalami ketiga jenis perasaan tersebut, berarti dalam setahun saja jumlahnya sudah melebihi angka 1000. Kalau mau lujur jumlah tersebut merupakan jumlah minimal. Dapat dibayangkan berapa banyak perasaan-perasaan negatif yang harus diingat selama 5 tahun. Karena otak manusia tidak hanya dipergunakan untuk mengingat perasaan negatif ini, tapi juga digunakan untuk berpikir dan berpikir keras, maka untuk mempertahankan kinerja otak, sebagian perasaan-perasaan negatif tersebut disimpan ke pikiran bawah sadar bukan lagi di pikiran sada

Peran refaksasi dalam memanfaatkan ITB

Peran refaksasi dalam memanfaatkan ITB . Relaksasi adalah suatu aktivitas manusia dalam rangka mencapai suatu kondisi yang stabil baik fisik, mental, pikiran maupun emosi. Sebutan yang lebih mudah dipahami adalah meditasi. Dalam Islam lebih dikenal dengan istilah dzikrullah. Relaksasi memegang peranan yang sangat penting dalam upaya memberdayakan kemampuan ITB. Tanpa relaksasi rasanya sulit sekali seseorang akan berhasil mengaktifkan kerja ITB. Mengapa demikian? Kekuatan bawah sadar (ITB) baru bisa diaktifkan bila kita berada dalam keadaan status alpha. Saat kita menulis sesuatu sambil mendengarkan musik, kemudian bila ada kendaraan berlalu di depan rumah, kita mampu mendengarnya, itu pertanda kita berada dalam kondisi beta. Dalam kondisi ini kita bisa memikirkan dua atau lebih hal secara sekaligus. Saat kita menulis kita berpikir sesuatu yang akan ditulis, sambil menikmati musik (mendengar), dan sadar ada mobil yang lewat. Setidaknya ada 3 hal yang bisa diingat oleh pikiran kita. Saat

Kesimpulan prinsip prinsip ITB

Kesimpulan prinsip prinsip ITB . ITB adalah pikiran bawah sadar yang bekerja sesuai dengan isi perasaan dan perintah pikiran sadar manusia, bila perintahnya tentang keburukan dan kejahatan, yang bersangkutan benar-benar akan mengalami apa yang diyakini atau yang dipikirkannya. ITB hakikatnya merupakan sebuah Hukum Alam (Sunatullah), ditemukan oleh ilmuwan barat. Kenyataan Sunatullah ini memungkinkan bagi siapapun untuk memanfaatkan Intelegensi Tanpa Batas (ITB), sebagaimana halnya api, air, istrik, dan angin bisa dimanfaatkan oleh siapapun an dapat pula menghancurkan siapapun. Bagi seorang muslim, ITB dapat digunakan untuk mempersempit jarak antara hamba dan Kholiqnya (tanpa hijab). Fungsi Utama Intelegensia Tanpa Batas : 1.   Membantu memenuhi keinginan manusia. 2. Membantu mengendalikan pikiran dan perasaan. 3. Membuang hijab antara manusia dan Sang Pencipta. Cara Menyampaikan Keinginan Kepada ITB 1. ITB bekerja berdasarkan keyakinan (kepercayaan). 2. Keyakinan dapat dibangun dengan

Benarkah perlu keyakinan 100% dalam memanfaatkan ITB?

Benarkah perlu keyakinan 100% dalam memanfaatkan ITB?? Kita tahu yang sering ditemui manusia biasanya adalah apa yang ditakutkannya. Saat seseorang berharap jangan gagal, justru kegagalanlah yang mendatanginya. Saat seseorang berharap betul tidak akan sakit, justru hal itulah yang menghampirinya. Jika anda berpikir bahwa anda tidak mampu, maka gaga-lah apa yang sedang anda upayakan. Jika anda berpikir sukses, maka anda akan meraih kesuksesan. Secara absolut sesungguhnya kita tidak akan pernah yakin 100 % mampu meraih apa yang kita inginkan. Jika kurang berhati-hati tanpa sengaja kita telah melompati 'pagar takabur'. Dan hal semacam ini tidak dibenarkan oleh Islam. Boleh saja bersikap demikian asal keyakinan 100 % itu berbunyi seperti ini misalnya, saya yakin 100 % Allah akan membantu usaha ini. Sekali lagi perlu berhati-hati, iblis tidak akan pernah rela melihat hubungan yang sedemikian akrab antara seorang hamba dengan Tuhannya. Keyakinan semacam itu hanya mungkin bila kita me

11 prinsip menggunakan ITB

11 prinsip menggunakan ITB. Prinsip-prinsip yang akan diuraikan disini tentu saja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penemuan ITB itu sendirt. Sesungguhnya kita sudah memanfaatkan prinsip-prinsip ITB ini, hanya saja kita tidak sadar akan hal itu. Nah, uraian di bawah ini adalah upaya memberdayakan ITB secara sadar, sesuai dengan situasi dan kondisi, dan sesuai dengan kebutuhan. 1. ITB Mengakses Catatan Kejadian Alam Semesta Saat seseorang ingin menjadi kaya dan itu diyakininya, maka kaya-lah orang itu. Hasil wawancara dengan Para milyader yang berhasil, atau atlit (olah ragaNvan) yang berprestasi sampai ke tingkat dunia, menunjukkan fenomena yang serupa. Awalnya mereka semua adalah orang miskin dan orang yang tidak memiliki apa-apa. Saat mereka menginginkan sesuatu dan meyakininya akan berhasil, secara ajaib mereka seperti ditunjukkan jalan menuju tangga sukses. Mereka akan menemui orang yang tepat, metoda yang jitu, waktu yang akurat, pendekatan personal yang efektif untuk m