Postingan

Menampilkan postingan dengan label Business

Ingin menjadi orang sukses? Tempatkan diri dengan benar

Bila ingin maju dalam karier, bekerja keras dan bekerja dengan benar saja ternyata belum cukup. Kita harus tahu menempatkan diri. Ada beberapa pertanyaan yang perlu kita ajukan kepada diri sendiri untuk mengetahui apakah menempatkan diri dengan tepat.   Bagaimana penampilan kita?   Ada seorang petenis top mengaku bahwa ia enggan menggunakan jasa manager dari sebuah perusahaan karena penampilannya berantakan dan kacau balau. Hal ini mungkin saja hanya masalah kerapian  berpakaian, tetapi gara-gara komentar ini perusahaan tersebut selalu mengingatkan kepada stafnya lain kali untuk lebih memperhatikan dalam berpakaian.   Apakah bidang pekerjaannya sesuai dengan kemampuan kita?    Produk yang digembar-gemborkan bagus untuk semua orang bisanya malah tidak akan berhasil. Produk tersebut akan lebih mudah dikalahkan di pasaran oleh produk lain dengan kemampuan terbatas, tetapi lebih efisien dan murah. Sama halnya dengan tenaga kerja, orang yang ahli menjual satu jenis produk biasanya lebih mud

Menemukan pekerjaan yang cocok dan nyaman

Gambar
Menemukan pekerjaan yang cocok dan nyaman. Semenjak lulus SMA Negeri I Wuryantoro ada banyak pengalaman tentang pekerjaan yang telah saya lakoni, dari yang diperintah orang hingga bekerja mandiri. Dengan ini saya bermaksud memberikan motivasi kepada pembaca, bahwa untuk menemukan kecocokan dalam pekerjaan tidak mesti mulus, terkadang banyak suka duka yang harus dijalani. Mengapa ini saya saya angkat dalam posting ini? Karena saya banyak melihat generasi muda yang bingung dan bertanya-tanya kepada dirinya sendiri apa pekerjaan yang cocok bagi dirinya. Karena bingung maka pekerjaan apapun dilamarnya hingga suatu saat sadar bahwa pekerjaannya bukan yang dimaksudkan. Mungkin cerita singkat perjalanan saya menemukan pekerjaan yang cocok dan nyaman di bawah ini bisa menjadikan study banding untuk para sahabat, terutama yang memiliki jiwa berwiraswasta dan suka tantangan. 1. Bekerja di catering Lulus SMU tahun 1995 karena beranggapan bahwa Jakarta adalah gudang uang, tanpa pikir panjang pergi

Peluang kerja mandiri tanpa ijazah

Peluang kerja mandiri tanpa ijazah - Halo sahabat, lama sekali Enjangcom tidak mengulas motivasi yang merupakan salah satu deskripsi dari blog ini. Nah, kali ini saya akan mencoba memberikan motivasi bagi para sahabat yang bingung mencari pekerjaan hanya karena tidak memiliki ijazah lulusan perguruan tinggi tertentu. Misalnya saja seperti saya yang hanya lulusan sekolah menengah atas. Jaman sekarang lulus dari sekolah apa saja bukanlah sebuah janji untuk langsung bekerja dengan hasil yang memuaskan. Memang, pada hakekatnya bersekolah bukanlah tujuan utama untuk mencari pekerjaan. Tetapi bagi kebanyakan orang berfikir, bahwa memiliki selembar ijazah kelulusan dari suatu sekolah atau universitas merupakan senjata untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, apakah yang mereka dapati setelah mendapatkan ijazah? Emm.. tak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Pontang-panting sana-sini, lamar kesana-kemari tak mendapatkan seperti yang diinginkan. Cobalah lihat orang-orang di sekitar, mereka selalu me

4 tips mendirikan usaha di kampung

4 tips mendirikan usaha di kampung. Pada dasarnya, manusia normal terlahir di dunia ini adalah sama. Tak memandang apakah dia dilahirkan oleh seorang presiden atau dilahirkan sebagai anak seorang rakyat jelata. Yang Kuasa adalah adil benar adanya. Tetapi mengapa orang setelah orang terlahir mereka menjadi berbeda-beda? Ada yang menjadi Guru, polisi ataupun petani. Itulah adilnya Yang Maha Kuasa. Manusia dikaruniai akal budi untuk mengembangkan hidupnya masing-masing. Baik tidaknya sebuah kehidupan ditentukan oleh manusia itu sendiri. Mengembangkan diri secara maksimal bukanlah hal mudah dalam kehidupan ini. Banyak hal yang akan mempengaruhinya. Mulai dari latar belakang pendidikan, pergaulan, kebiasaan dan sebagainya. Manusia hidup tidak harus menjadi ini dan itu, manusia diberikan wewenang mutlak untuk menjadikan dirinya sebagai apa saja. Namun, mayoritas masyarakat di sekitar saya ingin membuat anaknya menjadi seperti dirinya. Misalnya saja, orang tua yang berprofesi sebagai guru, ma