Program pemulihan mental pada relaksasi

Program pemulihan mental pada relaksasi. Seperti kita ketahui bahwa setiap keinginan manusia yang tidak terpenuhi akan menimbulkan kekecewaan dalam hati kita. Setiap kekecewaan akan disimpan dalam memori di otak. Tentu saja yang disimpan bukan hanya kekecewaan tapi juga kesedihan, kemarahan, dan perasaan-perasaan negatif lainnya.

Kita bisa mengkalkulasi berapa banyak dalam sehari kita mengalami kesedihan, kemarahan, ataupun kekecewaan. Bila dalam sehari kita mengalami ketiga jenis perasaan tersebut, berarti dalam setahun saja jumlahnya sudah melebihi angka 1000. Kalau mau lujur jumlah tersebut merupakan jumlah minimal.

Dapat dibayangkan berapa banyak perasaan-perasaan negatif yang harus diingat selama 5 tahun. Karena otak manusia tidak hanya dipergunakan untuk mengingat perasaan negatif ini, tapi juga digunakan untuk berpikir dan berpikir keras, maka untuk mempertahankan kinerja otak, sebagian perasaan-perasaan negatif tersebut disimpan ke pikiran bawah sadar bukan lagi di pikiran sadar.

Hasil Penelitian Program pemulihan mental pada relaksasi
Menurut hasil penelitian terakhir yang dilakukan RSCM, sewaktu-waktu perasaan negatif ini akan muncul ke permukaan di masa yang akan datang, bahkan walau telah berlalu selama 20 tahun. Mereka yang mengalami penimbunan emosi-emosi negatif ini, akan kehilangan sebagian besar kemampuan berpikirnya.

Cukup logis karena sumber kekuatan kita terpecah, sebagian untuk mengatasi kekecewaan yang dipendam, sebagian lagi untuk berpikir. Kepribadian pun bukan saja tidak akan berkembang secara optimal, bahkan dapat menimbulkan gangguan kejiwaan. 80% kemampuan manusia tidak dapat dimanfaatkan secara optimal bila mereka terlalu banyak menimbun emosi atau perasaan negatif tersebut.

Yang bersangkutan cenderung menutup diri, apatis, sangat sensitif, tidak percaya diri dan sebagainya. Bila dia seseorang yang berusaha menjadi orang yang taat beragama maka ia akan menyimpan dendam dan kekecewaan kepada Allah, walau mungkin is menyangkalnya. Dalam kondisi demikian sangat sulit baginya untuk memanfaatkan ITB.

Selalu ada jarak yang cukup jauh (hijab) antara dirinya dengan Allah. Dia tidak yakin bahwa Allah menyayanginya. Pengalaman masa lalunya menguatkan akan hal itu, perasaan sedih, kecewa, penasaran karena seringnya dia menemui kegagalan, tidak pernah mau lenyap dari perasaanya. Tidak mudah bagi siapapun untuk mengatasi kendala ini. Amat sulit. Sampai kemudian ditemukan metode relaksasi ini.

Metode relaksasi merupakan pengangkat stres-stres yang mengeram dalam diri manusia. Mereka yang telah melakukan metoda ini dalam waktu 2 minggu saja sudah mulai merasakan kenyaman dan ketenangan jiwa, karena sebagian ketegangan-ketegangan yang menekan dirinya sudah terangkat. Dalam waktu 3 bulan saja mulai ada perubahan perilaku kearah yang sangat positif.

Untuk mengangkat emosi-emosi negatif yang sudah menjadi kerak dalam pikiran bawah sadar, teknik relaksasi perlu disempurnakan. Tidak cukup hanya sebatas mengucapkan kata-kata 'rilis' saja, perlu ditambah dengan program lain. Program-program itu adalah : Program memaafkan kehidupan, program memaafkan orang lain, program menang kalah, program memberi dan menerima kekayaan, program memberi dan menerima kehidupan dll.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang