Postingan

Menampilkan postingan dengan label Biologi

Sekilas mengenai jantung koroner

Gambar
Jantung koroner. Jantung merupakan jaringan daging terkuat pada tubuh yang berfungsi menerima darah kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri. Kondisi jantung terkait erat dengan kondisi pembuluh darah. Jika pembuluh darah sehat, maka jantung juga dapat diharapkan sehat pula. Sebagai tempat mengalirkan darah, dinding pembuluh darah dapat saja ditumpuki kotoran (biasanya berupa kolesterol atau bekuan darah yang disebut plak). Proses penumpukan kotoran darah tersebut dikenal sebagai aterosklerosis atau pengapuran dinding pembuluh darah. Pada aterosklerosis yang sudah lanjut dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah ke jantung ataupun ke otak sehingga berakhir dengan kematian. Penyumbatan darah ke jantung dapat berakibat jantung koroner. Gejala jantung koroner dan pencegahan Gejala penyakit jantung koroner baru muncul setelah fungsi jantung terganggu, antara lain berupa sakit pada dada, nafas pendek-pendek, lemah, lelah, dan denyut jantung yang

10 gangguan sistem peredaran darah

Gambar
10 gangguan sistem peredaran darah - Banyak penyakit dan kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia, mulai dari kelainan pada cairan darah, saluran pembuluh darah dan jantung, serta kelainan-kelainan yang berkaitan dengan masing-masing komponen tersebut. Mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya dapat dipelajari dalam uraian berikut :  1. Peracunan pada Hemoglobin Karbon monoksida (CO) merupakan zat hasil pembakaran yang tidak sempurna, seperti pada kendaraan bermotor dan industri. Zat ini dapat melakukan ikatan lebih kuat dengan hemoglobin daripada ikatan karbon dioksida dan hemoglobin, sehingga hemoglobin tidak dapat mengangkut oksigen.  2. Anemia Anemia menyebabkan jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin sel darah merah hingga dibawah normal, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah yang diperlukan tubuh. Penyakit tersebut dapat disebabkan dari pendarahan hebat, seperti akibat kecelakaan, berkurangnya pembentukan sel darah me

Sistem peredaran darah getah bening, limpa dan tonsil

Sistem peredaran darah getah bening, limpa dan tonsil. Salah satu fungsi plasma darah adalah mengedarkan makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh. Namun, dalam melaksanakan fungsinya ada sebagian plasma darah yang merembes keluar pembuluh dan tidak kembali lagi ke dalam kapiler. Plasma darah tersebut tertinggal di sela-sela sel jaringan, sehingga membentuk cairan jaringan. Selanjutnya, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh kapiler limfa. Cairan tersebut kemudian disebut getah bening (limfa). Susunan getah bening hampir sama dengan plasma darah, yakni berwarna bening kekuning-kuningan dan banyak mengandung sel darah putih, trombosit, serta fibrinogen. Di dalam getah bening terdapat sel darah putih sehingga dapat berfungsi untuk membunuh bibit penyakit. Selain itu, getah bening juga berfungsi untuk mengangkut lemak. Pembuluh getah bening terdiri atas dinding-dinding yang tipis. Dinding pembuluh tersebut lebih tipis daripada dinding vena (pembuluh darah). Pada pembuluh getah bening, semua u

Proses peredaran darah pada manusia

Proses peredaran darah pada manusia - Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah rangkap karena setiap satu kali beredar ke seluruh tubuh darah melewati jantung sebanyak dua kali. Terdiri atas peredaran besar dan peredaran kecil. Selama jantung masih bekerja, darah kita akan selalu beredar di sepanjang tubuh. Peredaran tersebut selalu berlangsung di dalam pembuluh darah. Itulah sebabnya disebut peredaran darah tertutup.  Peredaran besar Adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke tubuh bagian atas dan bagian bawah dengan membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Selanjutnya darah masuk kembali ke jantung melalui serambi kanan dengan mengangkut karbondioksida.  Peredaran kecil Adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Peredaran kecil dimulai dari bilik kanan jantung, mengangkut CO2, menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Di dalam paru-paru CO2 dilepas dan diganti dengan O2. Itulah sebabny

Golongan darah dan faktor yang mempengaruhinya

Gambar
Dahulu orang sering mengira bahwa darah manusia yang satu dengan yang lain adalah sama. Akan tetapi kenyataannya dalam proses transfusi darah seringkali tidak berhasil dengan baik sehingga sel darah merah menggumpal yang berakibat fatal bahkan kematian bagi penerima darah. Kejadian tersebut terutama berlangsung pada waktu Perang Dunia I, ketika transfusi darah sering dilakukan. Itulah sebabnya perlu adanya penggolongan darah. Penggolongan darah pertama kali dilakukan pada tahun 1900 oleh Karl Landsteiner dan Donath, berkebangsaan Austria yang mengadakan penelitian terhadap darah manusia. Dalam penelitiannya diketahui diketahui bahwa di dalam sel darah manusia (eritrosit) terdapat aglutinogen A dan aglutinogen B. Di dalam plasma darah, tepatnya di dalam serum terdapat aglutinin a dan aglutinin b. 4 golongan darah Menurut Karl Landsteiner dan Donath, darah dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu sebagai berikut :  A, Aglutinogen A, Aglutinin b. B, Aglutinogen B, Aglutinin a. AB, Ag

Tentang pembuluh nadi dan pembuluh balik

Gambar
Tentang pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Adapun macam pembuluh darah antara lain sebagai berikut :  1. Pembuluh nadi (arteri) Pembuluh nadi disebut juga pembuluh arteri merupakan pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung menuju kapiler. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta, yaitu pembuluh nadi yang meninggalkan bilik kiri jantung. Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang berfungsi untuk mencegah darah tidak kembali mengalir ke jantung. Aorta disebut juga sebagai pembuluh nadi utama. Aorta yang keluar dari bilik jantung mengalirkan darah yang banyak mengandung oksigen. Aorta bercabang menjadi dua pembuluh nadi, satu pembuluh nadi menuju ke tubuh bagian atas dan pembuluh nadi lainnya menuju ke tubuh bagian bawah.  Setiap pembuluh nadi akan bercabang-cabang lagi membentuk pembuluh yang lebih kecil, disebut arteriol. Selanjutnya m

Tentang jantung dan cara kerjanya

Gambar
Tentang jantung dan cara kerjanya. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung lebih kurang sebesar genggaman tangan kita masing-masing. Jantung memiliki otot yang sangat kuat karena kerja jantung adalah memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Jantung termasuk salah satu organ tubuh yang bekerja terus-menerus sepanjang hidup kita tanpa istirahat. Organ tubuh tersebut di dalam tubuh dilindungi oleh suatu selaput yang disebut perikardium. Pada dasarnya, jantung adalah semacam otot yang memiliki rongga. Rongga jantung manusia terdiri atas empat ruangan, yakni serambi (atrium) kanan, serambi kiri, bilik (ventrikel) kanan, dan bilik kiri. Jantung bagian kanan dan kiri dibatasi oleh sekat rongga jantung. Pada bagian kanan terdapat katup trikuspidalis, yakni antara serambi kanan dan bilik kanan, sedangkan pada bagian kiri jantung terdapat katup bikuspidalis, yakni antara serambi kiri dan bilik kiri. Katup-katup tersebut berfungsi untuk menjaga agar darah yang masuk ke bi

Tentang Keping darah merah atau trombosit

Gambar
Tentang Keping darah merah atau trombosit. Dibandingkan dengan sel darah yang lain, keping darah memiliki ukuran yang paling kecil, bentuknya tidak teratur, dan tidak memiliki inti sel. Keping darah dibuat di dalam sumsum merah yang terdapat pada tulang pipih dan tulang pendek. Setiap 1 mm kubik darah terdapat 200.000 - 300.000 butir keping darah. Trombosit hanya berumur 8 hari. Meskipun demikian, trombosit mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembekuan darah. Kita semua pernah mengalami luka walaupun hanya luka kecil. Beberapa saat setelah luka, darah akan segera membeku sehingga darah tidak lagi keluar lagi. Hal itu terjadi karena adanya proses pembekuan darah di dalam tubuh kita. Bagaimanakah terjadinya proses pembekuan darah tersebut? Proses pembekuan darah Pada saat kita terluka, permukaan luka tersebut akan menjadi kasar. Jika trombosit menyentuh permukaan luka yang kasar, maka trombosit akan pecah. Pecahnya trombosit akan menyebabkan keluarnya enzim trombokinase ya

Tentang sel darah merah dan sel darah putih

Gambar
Tentang sel darah merah dan sel darah putih. Sel darah merah (eritrosit) merupakan bagian sel darah yang mengandung hemoglobin (Hb). Hemoglobin inilah yang menyebabkan darah berwarna merah. Jika diamati di bawah mikroskop, maka eritrosit tampak berbentuk bulat pipih, cekung di bagian tengah, dan tidak berinti. Jumlah sel darah merah adalah jumlah yang paling banyak dibandingkan dengan jumlah sel darah lainnya. Secara normal di dalam darah seorang laki-laki dewasa terdapat 25 triliun sel darah merah atau setiap satu milimeter kubik darah terdapat 5 juta sel darah merah. Pada perempuan dewasa jumlah sel darah merah per milimeter kubiknya sebanyak 4,5 juta.  Umur sel darah merah Sel darah merah hanya berumur 120 hari. Setelah itu sel darah merah yang telah rusak dirombak di dalam hati. Di dalam hati hemoglobin diubah menjadi zat warna empedu atau bilirubin. Selanjutnya, zat besi dari hasil perombakan tersebut masih dapat digunakan lagi untuk membuat sel darah merah yang baru. Sel darah me

Tentang darah dan plasma darah

Gambar
Tentang darah dan plasma darah. Oksigen dalam tubuh berguna untuk pembakaran zat makanan. Pembakaran zat makanan itu sendiri berlangsung pada seluruh sel-sel tubuh. Artinya ada alat transportasi yang menyebabkan oksigen dari paru-paru dan zat makanan dari usus halus sampai ke sel-sel tubuh. Alat transportasi pada manusia terkoordinasi dalam suatu sistem yang disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, jantung, dan pembuluh darah. Darah berguna untuk mengedarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh sel-sel tubuh serta mengangkut karbon dioksida dan zat-zat sisa ke organ pengeluaran. Darah manusia dewasa lebih kurang 5,7 liter. Jika kita amati secara sepintas, maka darah tampak seperti cairan kental berwarna merah. Akan tetapi, jika kita amati lebih seksama, maka kita akan melihat adanya cairan bening pada bagian atas dan cairan berwarna merah yang kental pada bagian bawah. Cairan bening itu disebut plasma darah, sedangkan cairan berwarna merah pada b

Manfaat batuk

Gambar
Manfaat batuk. Pada umumnya, batuk lebih dipandang sebagai sesuatu yang mengganggu ketenangan bekerja atau ketika santai. Akan menjadi sangat menjengkelkan ketika batuk yang tidak diharapkan itu tiba-tiba datang, sehingga muncul rasa kesal, bahkan sumpah serapah. Batuk adalah bagian dari mekanisme pertahanan tubuh. Batuk yang baik dan efektif akan memberikan manfaat, yakni membersihkan jalan nafas dan mengeluarkan benda asing yang tidak berguna di saluran nafas. Sebaliknya, batuk yang tidak efektif dapat memperberat penyakit dan batuk yang berlebihan dapat menyebabkan komplikasi. Bahkan jika tidak lekas diobati, maka akan menimbulkan kematian. Batuk membersihkan jalan pernafasan Batuk sangat bermanfaat untuk membersihkan jalan nafas atau mengeluarkan benda-benda asing, baik yang berbentuk cairan maupun padat dari saluran nafas yang mengganggu proses pernafasan kita. Pada penderita asma, dahak kental dapat menyumbat saluran pernafasan, sehingga penderita mengalami kesulitan untuk bernaf

Proses pernafasan dan jenis pernafasan pada manusia

Gambar
Setelah sebelumnya kita bahas Pengertian pernafasan , untuk info online selanjutnya akan kita bahas Proses pernafasan . Pada saat bernafas berlangsung dua proses, yaitu menghirup udara disebut inspirasi dan menghembuskan udara disebut ekspirasi. Berdasarkan cara masuknya, udara pernafasan manusia dibedakan menjadi pernafasan dada dan pernafasan perut. 2 Jenis pernafasan 1. Pernafasan dada Pernafasan dada terjadi karena gerakan otot-otot antartulang rusuk. Proses pernafasan dada diawali dengan kontraksi otot tulang rusuk, akibatnya tulang rusuk terangkat. Rongga dada mengembang sehingga terjadi inspirasi. Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk relaksasi, tulang rusuk kembali pada kedudukan semula. Rongga dada kembali mengecil sehingga udara keluar dan disebut ekspirasi.  2. Pernafasan perut Pernafasan perut terjadi akibat gerakan sekat diafragma. Sekat diafragma berkontraksi sehingga menjadi datar dan paru-paru mengembang ke arah perut. Akibatnya paru-paru mengembang, udara luar masuk

Pengertian pernafasan dan alat pernafasan manusia

Gambar
Pengertian pernafasan dan alat pernafasan manusia. Pada dasarnya, pernafasan pada manusia merupakan serangkaian pengambilan oksigen dan pengeluaran sisa oksidasi berupa karbon dioksida dan uap air melalui alat pernapasan. Pernafasan meliputi proses inspirasi dan ekspirasi. Inspirasi adalah pemasukan udara luar ke dalam tubuh melalui alat pernapasan. Sedangkan Ekspirasi adalah pengeluaran udara pernafasan dari alat pernapasan. Dalam proses pernapasan, baik ketika menghirup oksigen maupun saat mengeluarkan karbon dioksida berlangsung melalui alat-alat pernapasan. Alat pernapasan manusia Alat pernapasan manusia berupa hidung, pangkal batang tenggorok (laring), batang tenggorok (traken), cabang batang tenggorok (bronkus), anak cabang batang tenggorok (bronkioluss), dan paru-paru (pulmo). Pembahasan selengkapnya sebagai berikut : a. Hidung Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu hidung. Bernafas sebaiknya melalui hidung. Jika bernafas melalui hidung maka ada beberapa ke

Tentang pencernaan dan istilah penting pada pencernaan makanan

Proses pencernaan makanan dapat berlangsung di dalam sel (intrasel) dan di luar sel (ekstrasel). Proses pencernaan makanan intrasel biasa terjadi pada organisme bersel tunggal, sedangkan secara ekstrasel umumnya dilakukan oleh organisme bersel banyak. Proses pencernaan makanan pada dasarnya dibedakan atas pencernaan secara mekanis, pencernaan secara kimiawi, dan pencernaan secara biologis. Penjelasan lengkapnya bisa dibaca pada artikel Biologi : 3 cara pencernaan secara umum . Sistem pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran tersebut terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, kelenjar lambung, hati, dan pankreas. Selengkapnya silahkan baca di artikel Biologi : Alat pencernaan , dan Tentang lambung Gangguan pada sistem pencernaan di antaranya diare, muntah, mual, gastritis, malabsorbsi, flatus, dan kontipasi. Untuk mengetahuinya secara jelas silahkan b

10 macam gangguan pada sistem pencernaan

10 macam gangguan pada sistem pencernaan. Apabila anda menelan sepotong makanan maka katup tenggorokan akan menutup bagian atas dari batang tenggorokan. Makanan lalu meluncur turun ke kerongkongan dan ke dalam sistem pencernaan. Akan tetapi, proses tersebut dapat menuju ke jalan yang salah. Jika suatu saat anda secara tidak sengaja menarik nafas pada saat menelan makanan, maka katup tenggorokan akan membuka. Akibatnya makanan masuk ke batang tenggorokan sehingga anda akan merasa tercekik dan menjadi sulit bernafas. Itulah yang disebut tersedak. 10 istilah gangguan pencernaan Seperti pada sistem organ lainnya, sistem pencernaan dapat mengalami gangguan. Gangguan tersebut biasanya diakibatkan karena kekurangan satu atau beberapa bahan makanan. Beberapa gangguan pada sistem pencernaan adalah sebagai berikut : 1. Gastritis Berarti peradangan mukosa lambung. Gangguan tersebut sangat umum pada manusia, terutama usia lanjut. Jenis gangguan tersebut dapat disebabkan oleh infeksi bakteri mukosa

Fungsi makanan dan jenis makanan

Fungsi makanan dan jenis makanan. Secara umum makanan terbagi atas dua kelompok besar berdasarkan nutrisi yang dikandungnya, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif banyak, sedangkan mikronutrien dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Meski demikian, mikronutrien sangat dibutuhkan keberadaannya dalam tubuh. Makronutrien terdiri atas karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan mikronutrien terdiri atas garam mineral dan vitamin. Selain nutrien tersebut, tubuh juga membutuhkan air dan serat untuk menjaga keseimbangannya. Makronutrien 1. Karbohidrat Makanan yang mengandung karbohidrat biasanya dikelompokkan sebagai makanan pokok, antara lain tepung, biji-bijian, gula, sagu, dan selulosa. Sumber karbohidrat untuk setiap daerah berbeda-beda. Sumber karbohidrat masyarakat Indonesia bagian barat berbeda dengan masyarakat daerah timur. Kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan disimpan dalam organ hati dan otot. 2. Protein Protein merupakan s

Tentang lambung, usus halus, usus besar beserta bagian dan fungsinya

Gambar
Tentang lambung, usus halus, usus besar beserta bagian dan fungsinya - Setelah sebelumnya telah kita bahas tentang rongga mulut pada manusia, pada artikel ini akan kita bahas sistem pencernaan selanjutnya yaitu lambung, usus halus, usus besar beserta bagian-bagian sekaligus fungsinya. Agar lebih jelas langsung saja kita bahas satu-persatu. Lambung Lambung terletak di dalam rongga perut sebelah kiri, terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian atas di sebut kardia, bagian tengah disebut fundus, dan bagian bawah di sebut pilorus. Pada lambung bagian atas terdapat otot sfingter kardia dan pada bagian bawah terdapat otot sfingter pilorus. Sfingter kardia terbuka jika ada makanan mendekati lambung dan akan menutup kembali untuk mencegah makanan tidak kembali ke kerongkongan dan mulut. Sfingter pilorus berfungsi untuk mengatur makanan agar ke luar dari lambung dan masuk ke usus dua belas jari atau yang disebut duodenum. Makanan di dalam lambung akan bertahan lebih kurang lima jam. Pada dinding la

Alat pencernaan dan kelenjar pencernaan pada rongga mulut manusia

Gambar
Alat pencernaan dan kelenjar pencernaan pada rongga mulut manusia. Di dalam rongga mulut terdapat beberapa alat pencernaan dan kelenjar pencernaan, yaitu sebagai berikut : a. Lidah Lidah mempunyai banyak tonjolan (papila) dan sel sensoris. Lidah berfungsi sebagai indra pengecap makanan, mengatur makanan pada waktu mengunyah dan menelan makanan, serta membantu bersuara (berbicara). b. Kelenjar ludah (Glandula Salivaris) Kelenjar ludah menghasilkan air ludah (saliva) yang di dalamnya terdapat enzim ptialin atau amilase. Enzim tersebut berfungsi untuk mengubah karbohidrat menjadi maltosa. Air ludah berfungsi untuk membasahi makanan, mencegah kekeringan mulut, serta melancarkan fungsi pengecap. c. Gigi (Dentis) Gigi berfungsi dalam proses pencernaan makanan secara mekanis, sehingga makanan menjadi halus, mudah dicerna secara kimiawi, dan mudah ditelan. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi manusia dibedakan sebagai berikut : gigi seri (insisivus), bentuk seperti pahat, untuk memotong-moto