Tentang pencernaan dan istilah penting pada pencernaan makanan

Proses pencernaan makanan dapat berlangsung di dalam sel (intrasel) dan di luar sel (ekstrasel). Proses pencernaan makanan intrasel biasa terjadi pada organisme bersel tunggal, sedangkan secara ekstrasel umumnya dilakukan oleh organisme bersel banyak.

Proses pencernaan makanan pada dasarnya dibedakan atas pencernaan secara mekanis, pencernaan secara kimiawi, dan pencernaan secara biologis. Penjelasan lengkapnya bisa dibaca pada artikel Biologi : 3 cara pencernaan secara umum.

Sistem pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran tersebut terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan meliputi kelenjar ludah, kelenjar lambung, hati, dan pankreas.

Selengkapnya silahkan baca di artikel Biologi :
Gangguan pada sistem pencernaan di antaranya diare, muntah, mual, gastritis, malabsorbsi, flatus, dan kontipasi. Untuk mengetahuinya secara jelas silahkan baca di artikel : 10 macam gangguan pencernaan

Istilah penting pencernaan makanan

Dalam sistem pencernaan terdapat berbagai istilah penting yang mungkin patut diketahui, antara lain sebagai berikut :
  • Absorpsi adalah proses penyerapan zat-zat tertentu.
  • Amilase adalah enzim yang berfungsi mengubah karbohidrat menjadi gula (glukosa dan maltosa).
  • Apendiks adalah bagian yang terdapat pada usus buntu atau pangkal usus besar berupa untaian seperti cacing, disebut juga umbai cacing.
  • Asam lemak adalah zat penyusun molekul lemak, bersama gliserol membentuk lemak.
  • Dentin adalah tulang pembentuk gigi.
  • Duodenum adalah bagian pertama dari usus halus, disebut juga usus dua belas jari.
  • Email adalah lapisan yang melindungi mahkota gigi.
  • Enzim adalah zat yang dapat menggiatkan reaksi, tetapi tidak ikut bereaksi.
  • Fundus adalah bagian lambung yang melengkung (bagian tengah).
  • Gerak peristaltik adalah gerak meremas-remas dan mendorong makanan masuk ke dalam kerongkongan atau lambung.
  • Ileum adalah bagian usus halus paling bawah yang banyak mengandung pembuluh kapiler dan pembuluh kil, sebagai tempat terjadinya penyerapan sari-sari makanan.
  • Jejunum adalah bagian tengah usus halus yang tidak terjadi pencernaan dan penyerapan, berada di antara duodenum dan ileum, disebut juga usus kosong.
  • Kardia adalah lambung bagian atas, muara dari esofagus.
  • Kolon adalah usus besar tempat berlangsungnya reabsorpsi air.
  • Lipase adalah enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • Mukosa adalah selaput lendir.
  • Pepsin adalah enzim yang mengubah protein menjadi molekul protein yang lebih kecil, misalnya pepton.
  • Pembuluh kil adalah pembuluh yang berisi getah bening, berfungsi untuk menyerap dan mengangkut asam lemak dan gliserol menuju pembuluh balik di bawah tulang selangka.
  • Pencernaan biologis adalah pencernaan makanan dengan bantuan makhluk hidup lain.
  • Pencernaan kimiawi adalah pencernaan makanan untuk mengubah susunan kimia makanan menjadi bentuk lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan.
  • Pencernaan mekanis adalah pencernaan makanan untuk mengubah bentuk dan ukuran makanan menjadi lebih halus, misalnya dengan bantuan gigi dan otot.
  • Pilorus adalah lambung bagian bawah, berbatasan dengan usus halus.
  • Ptialin adalah enzim pemecah amilum, terdapat pada air liur.
  • Renin adalah enzim yang berfungsi mengendapkan protein air susu.
  • Sfingter adalah otot berbentuk lingkaran yang berguna untuk membuka dan menutupnya suatu saluran pada lambung bagian atas (kardia) dan lambung bagian bawah (pilorus).
  • Tripsin adalah enzim yang mengubah pepton menjadi asam amino.
Demikian info online yang dapat kami sampaikan mengenai pencernaan dan istilah yang berhubungan dengan hal tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Xperia X8, ponsel pintar kecepatan internet tinggi

Manfaat Jus Buah dan Sayuran