Tentang Keping darah merah atau trombosit

Tentang Keping darah merah atau trombosit. Dibandingkan dengan sel darah yang lain, keping darah memiliki ukuran yang paling kecil, bentuknya tidak teratur, dan tidak memiliki inti sel. Keping darah dibuat di dalam sumsum merah yang terdapat pada tulang pipih dan tulang pendek.

Setiap 1 mm kubik darah terdapat 200.000 - 300.000 butir keping darah. Trombosit hanya berumur 8 hari. Meskipun demikian, trombosit mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembekuan darah.

Kita semua pernah mengalami luka walaupun hanya luka kecil. Beberapa saat setelah luka, darah akan segera membeku sehingga darah tidak lagi keluar lagi. Hal itu terjadi karena adanya proses pembekuan darah di dalam tubuh kita. Bagaimanakah terjadinya proses pembekuan darah tersebut?

image: Tentang Keping darah merah atau trombosit

Proses pembekuan darah

Pada saat kita terluka, permukaan luka tersebut akan menjadi kasar. Jika trombosit menyentuh permukaan luka yang kasar, maka trombosit akan pecah. Pecahnya trombosit akan menyebabkan keluarnya enzim trombokinase yang terkandung di dalamnya.

Enzim trombokinase dengan bantuan mineral kalsium (Ca) dan vitamin K yang terdapat di dalam tubuh dapat mengubah protrombin menjadi trombin. Selanjutnya, trombin merangsang fibrinogen untuk membuat fibrin atau benang-benang.

Benang-benang fibrin segera membentuk anyaman-anyaman untuk menutup luka, sehingga darah tidak keluar lagi. Jika seseorang kekuarangan vitamin K, maka akan sulit baginya untuk terjadi proses pembekuan darah.

Keadaan itu akan sangat berbahaya apabila orang tersebut mengalami luka yang parah, sehingga pendarahan sukar untuk berhenti. Keadaan pendarahan yang sukar berhenti pada suatu luka merupakan pertanda dari penyakit hemofolia. Hemofolia merupakan penyakit keturunan dan dapat menyebabkan kematian. 

Fungsi darah

Telah kita ketahui bahwa darah memiliki bagian yang cair (plasma darah) dan bagian yang padat (sel darah). Masing-masing bagian tersebut mempunyai fungsi tertentu di dalam tubuh.Secara garis besar, fungsi utama darah adalah sebagai berikut :
  • Alat pengangkut zat-zat dalam tubuh, seperti sari-sari makanan, oksigen, zat-zat sisa metabolisme, hormon, dan air.
  • Menjaga suhu tubuh dengan cara memindahkan panas dari organ tubuh yang aktif ke organ tubuh yang kurang aktif, sehingga suhu tubuh tetap stabil, yaitu berkisar antara 36 - 37 derajat celcius.
  • Membunuh bibit penyakit atau zat asing yang terdapat dalam tubuh oleh sel darah putih.
  • Pembekuan darah yang dilakukan oleh keping darah (trombosit).
Baca juga:
Demikian informasi online tentang Tentang Keping darah merah atau trombosit, semoga menjadi tambahan pengetahuan ilmu biologi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa perkembangan anak pubertas

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Honda Gold Wing F6B Canada 2015