Waduk Gajah Mungkur di kota gaplek
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4ytlwxjN6To2_80ZfLTvI_AT_Tor0qisbBjiDSJkoPWbPHFw-wPefr6z-2bAS48DNQdDxqZzdWUvaTiOkpXEJAEjE068SR8tkNfJXunCfLVm5oHuIS-2ix1Uzfedv7p2b3Dp4a_DP9mAh/s1600/pinggir-waduk-gajah-mungkur.jpg)
Waduk Gajah Mungkur di kota gaplek. Kata wonogiri sendiri berasal dari kata Jawa, wono artinya alas atau hutan dan giri berarti gunung. Maka dari itu hampir semua wilayah kabupaten ini berupa hutan dan gunung. Tetapi meski demikian, bukan berarti tidak memiliki tempat wisata yang patut dikunjungi. Kabupaten yang dijuluki kota gaplek ini memiliki sebuah waduk yang bernama waduk Gajah Mungkur. Waduk tersebut dahulu di buat pada masa orde baru dengan menenggelamkan 12 kecamatan. Bisa dibayangkan seberapa luasnya. Lalu ke mana penduduk penghuni 12 kecamatan itu? Menurut cerita oleh pemerintah mereka di transmigrasikan ke Sitiung Sumatra. Namun, bagi yang tidak mau bertransmigran memilih tinggal di pinggiran waduk hingga sekarang. Ada yang menjadi penjual ikan, petani dan masyarakat biasa. Sekarang di sepanjang jalan menuju waduk telah ramai di huni penduduk. Di sekitar waduk sendiri banyak berdiri rumah makan dengan menu nila. Salah satu rumah makan lesehan yang terkenal adalah Pak Glindin