Postingan

Reproduksi generatif pada tumbuhan

Reproduksi generatif pada tumbuhan. Reproduksi generatif pada tumbuhan terjadi melalui dengan dua cara, yaitu secara generatif dan secara vegetatif. Reproduksi generatif adalah terjadinya individu baru didahului dengan peleburan antara gamet jantan dan betina atau melalui suatu perkawinan. Oleh karena itu, individu baru sebagai hasil perkawinan memiliki sifat yang berasal dari perpaduan kedua induknya. Reproduksi generatif pada tumbuhan dapat berlangsung melalui beberapa cara, antara lain : konjugasi, isogami, anisogami dan pembuahan. a. Konjugasi Konjugasi adalah pertemuan atau persatuan antara dua individu yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya, namun keduanya memiliki dua sifat atau muatan yang berbeda. Yakni sifat jantan dan sifat betina. Dalam proses konjugasi terjadi peleburan inti atau koriogami yang yang selanjutnya diikuti dengan peleburan plasma atau plasmogami. Reproduksi semacam ini dapat dijumpai pada tumbuhan tingkat rendah, yakni alga. Sebagai contoh berlangsungnya

10 reproduksi vegetatif alamiah

10 reproduksi vegetatif alamiah. Terbentuknya individu baru tanpa didahului peleburan gamet jantan dan betina disebut reproduksi vegetatif. Reproduksi vegetatif dapat dibedakan menjadi reproduksi vegetatif alamiah dan buatan. Reproduksi vegetatif alamiah Ini terjadi secara alamiah atau tanpa campur tangan manusia. Cara reproduksi ini dapat melalui sepuluh cara sebagai berikut : 1. Membelah diri/pembelahan sel Pembelahan terjadi secara amitosis, tanpa melalui fase-fase pembelahan. Cara reproduksi ini terjadi pada alga (Thalophyta), misalnya : Navicula, Chroococcus. 2. Fragmentasi : reproduksi dengan cara melepaskan sejumlah sel dan tubuhnya. Sel yang dilepaskan disebut hormogonium. Dapat ditemukan pada alga misalnya : oscilatoria,nostoc, comune, spirogyra, lichenes. 3. Spora : sel yang dibentuk khusus untuk berbiak secara vegetatif. Terbentuknya spora melalui cara generatif. Contoh : pada jamur. 4. Konidia : sel yang dibentuk khusus untuk berbiak secara vegetatif. Terbentuknya konidia s

5 macam reproduksi vegetatif buatan

Gambar
5 macam reproduksi vegetatif buatan. Reproduksi vegetatif buatan pada tumbuhan merupakan cara perkembangbiakan tak kawin dengan bantuan atau campur tangan manusia. Ada beberapa cara perkembangbiakan dengan cara ini, selengkapnya sebagai berikut : 1. Stek Stek adalah suatu cara untuk memperbanyak tumbuhan dengan memotong-motong batang atau bagian tumbuhan. Dengan cara ini diperoleh keturunan yang sifat-sifatnya sama dengan induknya. Contoh tumbuhan yang dapat distek adalah sebagai berikut : a. Manihot esculenta (ketela pohon). b. Ipomea batatas (ketela rambat). c. Rosa sp (mawar). d. Sacharum oficinarum (tebu). 2. Merunduk Memperbanyak tanaman dengan merunduk dilakukan dengan cara merundukkan batang atau cabang tumbuhan, kemudian membelokkan atau memasukkan bagian tersebut ke dalam tanah. Dari bagian yang dimasukkan ke dalam tanah lama-lama akan keluar akar, sehingga bagian tersebut dapat dipisahkan dari induknya. Contoh yang dapat dirunduk sebagai berikut : a. Alamanda catartica (alama

Reproduksi sel amitosis

Reproduksi sel amitosis. Reproduksi adalah proses bertambahnya individu atau sel baru, yang merupakan suatu aktivitas makhluk hidup (organisme) dalam mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya agar tidak punah. Reproduksi pada sel umumnya disebut pembelahan sel dan penggunaan kata reproduksi umumnya berlaku pada organisme bersel banyak (multiseluler), tetapi kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang sama. Dalam reproduksi sel, sel terbaru terbentuk melalui pembelahan sel yang didahului dengan pembelahan inti. Pembelahan ini dapat terjadi melalui dua cara, yaitu : 1. Secara langsung (amitosis), 2. Secara tidak langsung mitosis dan meiosis). Pembelahan secara langsung (amitosis) Amitosis merupakan pembelahan inti yang terjadi secara langsung, tanpa melalui fase-fase pembelahan. Dalam pembelahan ini tidak didahului dengan pembentukan gelendong inti, peleburan membran inti, atau penampilan kromosom.

Pembelahan meiosis

Pembelahan meiosis. Meiosis disebut juga pembelahan reduksi inti yang terjadi secara tidak langsung. Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan gamet yang bersifat haploid (n), tetapi berasal dari sebuah sel induk yang bersifat diploid (2n). Oleh karena itu, pembentukan gamet harus didahului dengan pembelahan reduksi dari jumlah kromosom yang disebut meiosis. Pada hewan, pembelahan meiosis terjadi pada organ kelamin, yaitu testis dan ovarium. Pembentukan sperma yang terjadi dalam testis disebut spermatogenesis yang menghasilkan empat sel sperma yang fungsional dan masing-masing mempunyai n kromosom. Pembentukan ovum pada ovarium disebut oogenesis. Pada oogenesis dihasilkan hanya satu sel telur yang mempunyai n kromosom, sedangkan tiga sel hasil pembelahan meiosis lainnya mempunyai bentuk tidak normal sehingga tidak berfungsi. Pada tumguhan bunga, pembelahan reduksi terjadi di dalam bakal biji dan kepala sari. Hasil pembelahan reduksi adalah gamet yang haploid (n kromosom) dan pada zig

Pembelahan sel mitosis

Pembelahan sel mitosis. Fitting et.al. (1954) menyamakan istilah mitosis dengan kariokinesis, yaitu pembelahan inti yang terjadi secara tidak langsung, yang dilanjutkan dengan pembelahan sel atau sitokinesis. Pembelahan mitosis terjadi di dalam sel-sel somatis (sel tubuh) dari organisme yang masih aktif dalam pertumbuhan. Pada tumbuhan, mitosis, mistosis terjadi pada jaringan meristem, seperti ujung akar, ujung batang, kuncup, dan pada kambium. Fase-fase pembelahan dalam mitosis meliputi interfase, profase, anafase dan telofase. Mari kita bahas sati persatu. 1. Interfase Interfase sering disebut sebagai fase istirahat, walaupun sebenarnya istilah tersebut kurang tepat karena justru dalam fase ini terjadi penyediaan energi yang terbesar untuk mempersiapkan fase berikutnya. Fase ini berlangsung paling lama dalam siklus hidup sel. 2. Profase Profase merupakan fase permulaan pembelahan sel terbagi menjadi tiga keadaan sebagai berikut : Profase awal, yaitu inti tampak keruh, kemudian tampak

Mematikan dan mengaktifkan idm pada browser tertentu

Mengaktifkan idm. Pada suatu saat Internet Download Manager atau IDM akan sangat membantu untuk melakukan download dengan mudah dan cepat. Namun terkadang karena sifatnya yang peka terhadap suara, sofware download yang sudah familier ini mengganggu ketika kita sedang browsing. Misalnya ketika mengunjungi sebuah situs yang memutar lagu atau ketika mengunjungi youtube, padahal kita tidak bermaksud mendownloadnya, namun panel download akan selalu muncul untuk menawarkannya. Nah, mungkin karena itu membuat risih pengguna ada baiknya dinonaktifkan saja tanpa menghapus atau menguninstallnya. Bagaimana cara menonaktifkan IDM sementara saja paad semua browser atau menentukan browser apa saja yang diaktifkan? Beriku langkahnya : 1. Biasanya jika idm telah terinstal, maka ikonnya akan tampak di kanan bawah layar monitor, klik dua kali ikon tersebut. 2. Pilih menu Download > Pilihan (jika dalam bahasa Inggris Option). Jika mungkin anda ingin merubah IDM menjadi bahasa Indonesia lihat di artik