Pembelahan sel mitosis

Pembelahan sel mitosis. Fitting et.al. (1954) menyamakan istilah mitosis dengan kariokinesis, yaitu pembelahan inti yang terjadi secara tidak langsung, yang dilanjutkan dengan pembelahan sel atau sitokinesis. Pembelahan mitosis terjadi di dalam sel-sel somatis (sel tubuh) dari organisme yang masih aktif dalam pertumbuhan. Pada tumbuhan, mitosis, mistosis terjadi pada jaringan meristem, seperti ujung akar, ujung batang, kuncup, dan pada kambium.

Fase-fase pembelahan dalam mitosis meliputi interfase, profase, anafase dan telofase. Mari kita bahas sati persatu.
1. Interfase
Interfase sering disebut sebagai fase istirahat, walaupun sebenarnya istilah tersebut kurang tepat karena justru dalam fase ini terjadi penyediaan energi yang terbesar untuk mempersiapkan fase berikutnya. Fase ini berlangsung paling lama dalam siklus hidup sel.

2. Profase
Profase merupakan fase permulaan pembelahan sel terbagi menjadi tiga keadaan sebagai berikut :

Profase awal, yaitu inti tampak keruh, kemudian tampak butir-butir kromatin yang kemudian membentuk benang-benang tidak teratur.

Profase tengah, yaitu benang-benang menjadi lebih tebal seperti rangkap dan merupakan bagian kromosom yang disebut kromonema.

Profase akhir, yaitu benang berbentuk seperti batang, membelah membujur sehingga kromosom menjadi dua belahan yang sama disebut kromatid. Masing-masing kromatid mempunyai satu benang kromonema yang terbelah membujur sehingga setiap kromatid memiliki dua kromonema. Selama terjadinya kromonema dalam plasma sel, terbentuk benda seperti cawan disebut tudung kutub. Dari kedua tudung kutub pembelahan terbentuklah benang gelandong. Bersamaan dengan terbentuknya kutub pembelahan, maka membran inti dan nukleolus menghilang. Selanjutnya benang menegang mendorong kromosom ke bidang equatorial.

3. Metafase
Kromosom berada di bidang equatorial, bentuknya agak bengkok, letaknya berhadapan dan berbentuk seperti bintang sehingga fase ini disebut fase bintang atau aster. Dalam fase ini kromosom paling paling jelas untuk diamati dan jumlahnya mudah untuk diidentifikasi.

4. Anafase
Belahan-belahan kromosom (kromatid) yang berada di equatorial ditarik ke arah kedua kutub sehingga terbentuk dua bintang. Fase ini disebut fase diaster.

5. Telofase
Kromosom berada di bagian kutub, berkumpul dan menjadi benang-benang kromatin lagi, terbentuk dua inti baru. Benang-benang plasma menebal menumpuk pada bidang equatorial membentuk dinding pemisah yang membagi sel induk menjadi dua sel anakan. Fase ini juga disebut sebagai sitokinesis karena sitoplasma terbagi menjadi dua untuk membentuk dua sel anakan yang masing-masing bersifat diploid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang