Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang

-
Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang adalah notasi gending Jawa yang disebut ayak-ayakan pamungkas dengan laras pelog barang. Notasi ini terdiri dari 13 baris yang ditandai lengkap letak kenong, kempul, dan gong. Seperti notasi ayak rangu, notasi ini juga kami terbitkan dalam dua format, yaitu PNG (31 KB) dan PDF (20 KB). Nah, bagi anda yang membutuhkan notasi ini dalam rangka belajar gending-gending Jawa, kami rasa ini sangat bermanfaat.

Download Notasi Ayak-ayakan Pamungkas

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas format PNG sebagai berikut:

image: Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang

Lebih jauh notasi gending Jawa, kami membuat blog baru khusus untuk gending Jawa lengkap dengan notasi dan syairnya, silahkan kunjungi: Not Gamelan Jawa

Demikian Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang, semoga bermanfaat bagi anda penggemar gending Jawa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

-
Gambar
Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia. Tentunya kita tak asing lagi dengan yang namanya Koperasi. Di Indonesia koperasi diresmikan berdiri pada tanggal 12 Juli 1947 setelah mengadakan Kongres yang pertama di Tasikmalaya, kemudian tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Bung Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Beliau pernah berkata: bukan Koperasi namanya jika di dalamnya tidak ada pendidikan tentang Koperasi. Ingin tahu lebih jauh tentang siapa Moh. Hatta? Silahkan baca artikel Bung Hatta dan Bung Karno sang Dwitunggal Sekilas tentang Koperasi Sebelumnya, ide-ide tentang perkoperasian mula-mula dikenalkan oleh Patih di Purwokerto, Jawa Tengah, yang bernama R. Aria Wiraatmadja, yang pada tahun 1896 mendirikan sebuah Bank untuk Pegawai Negeri. Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Koperasi singkatan dari ko atau co dan operasi atau operation. Koperasi adalah sebuah kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi
Baca selengkapnya

Cangkriman: Pengertian, jenis, ciri, menafsirkan isi, dan menggunakan dalam tebak-tebakan

-
Gambar
Tulipedia.org   - Pembelajaran bahasa Jawa kelas 6 tentang Cangkriman . Setelah mempelajari diharapkan kalian dapat menjelaskan pengertian cangkriman dengan benar, menyebutkan ciri-ciri, menafsirkan isi, dan menggunakan dalam bermain tebak-tebakan. Seperti apa cangkriman dan bagaimana menggunakannya dalam bermain tebak-tebakan, yuk kita simak uraian berikut ini. Sampai saat ini, masyarakat Jawa masih banyak yang menggunakan cangkriman, entah itu untuk sekedar ngobrol atau mungkin untuk bahan bercanda. Dalam dunia hiburan kita masih bisa mendengar atau melihatnya pada candaan para dagelan baik di pertunjukan wayang kulit atau kethoprak. Pengertian cangkriman Dalam bahasa Indonesia cangkriman bisa disebut teka-teki atau tebak-tebakan, kata-kata yang penempatannya tidak berubah dan harus ditebak artinya. Cangkriman yaitu "kata-kata yang penempatannya tetap dan harus diartikan atau membutuhkan jawaban yang juga disebut bedhekan atau batangan". Dalam bahasa Jawa " Cangkriman
Baca selengkapnya