Dinul Islam, Islam agama wahyu (samawi)

Islam agama wahyu (samawi) - Di antara agama-agam besar di dunia, Islam memiliki keistimewaan baik dari segi isi ajarannya maupun dari segi makna namanya itu sendiri Dari segi makna nama, Islam dapat berarti sebagai berikut:

1. Kesejahteraan dan keselamatan: dari asal kata aslama - Yuslimu -Islaman. Di dalam Al Quran, Surat Al Maidah ayat 16 dinyatakan sebagai berikut:

Artinya: Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. (Surat Al Maidah, ayat 16)

2. tangga, jenjang ke atas dari asal kata sullamun.

3. penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, dari asal kata salimayaslamu, sebagai mana firman Allah, dalam surat al-An'am 71:

Artinya: Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam. (Surat al-An'am ayat 71)

Sudah sejak permulaan sekali, Islam adalah agama perdamaian, dan dua ajaran pokoknya ke-Esaan Allah, dan kesatuan atau persaudaraan umat manusia, menjadi bukti yang nyata bahwa agama Islam selaras benar dengan namanya.

Islam bukan saja dikatakan sebagai agama sekalian Nabi Allah, melainkan pula segala sesuatu yang berserah diri dan tunduk sepenuhnya kepada ketentuan Allah.

Islam agama wahyu (samawi)
Agama Islam adalah agama samawi yang terakhir, dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, berupa wahyu Allah, yang dibukukan menjadi Al Quran. Islam bukan saja agama yang terakhir, melainkan pula agama yang melingkupi segalanya dan mencakup sekalian agama yang datang sebelumnya.

Ciri khas agama Islam yang paling menonjol ialah bahwa Islam menyuruh para pemeluknya supaya beriman dan mempercayai bahwa sekalian agama samawi di dunia yang datang sebelumnya, diturunkan dan diwahyukan oleh Allah.

Seperti tersirat dalam surat an-Najm, ayat: 1 - 10, selengkapnya sebagai berikut:

Artinya:
Demi bintang ketika terbenam
Kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.
Dan tidaklah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut keinginannya.
Tidak lain (Al Qur’an itu) adalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat.
Yang mempunyai keteguhan, maka (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.
Sedang dia berada di ufuk yang tinggi.
Kemudian dia mendekat (Kepada Muhammad untuk menyampaikan wahyu), lalu bertambah dekat.
Sehingga jaraknya (sekitar) dua busur panah atau lebih dekat (lagi).
Lalu disampaikannya wahyu kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah diwahyukan Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang