Bahan aditif dan pengaruhnya bagi kesehatan

Bahan aditif. Apakah anda suka dengan bakso, mie, pempek, atau makanan sejenisnya? Bagaimanakah rasanya makanan tersebut? Apakah makanan tersebut tahan lama? Jenis makanan tersebut hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak makanan yang mungkin menggunakan bahan pengawet atau lebih dikenal dengan zat aditif. Beberapa jenis makanan tidak akan nikmat jika tidak dibubuhi bumbu atau bahan penyedap makanan.

Bahan penyedap dan pengawet makanan tidak semuanya mempunyai efek baik bagi tubuh manusia, bahkan banyak yang menimbulkan efek sampingan. Ada empat jenis pencemar makanan, yakni pengawet, pewarna, pemanis dan penyedap. Substansi tambahan pada bahan makanan tersebut dinamakan bahan aditif.

Macam-macam bahan aditif

Bahan aditif digunakan untuk menambah pertampilan, rasa atau ketahanan makanan. Beberapa bahan aditif yang biasanya ditemukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut :
  • Rodomin B : pewarna
  • Boraks : pengawet
  • Formalin : pengawet
  • Sakarin : pemanis
  • Vetsin MSG/Mono Sodium Glutamat : penyedap rasa

Agar kesehatan kita lebih terjaga, sebaiknya pilihlah makanan yang mengandung pewarna alami, seperti kunyit dan pandan, penyedap alami seperti cengkeh dan kayu manis, serta pengawet alami seperti pengasapan dan pengasinan.

Apakah semua bahan makanan alami tidak menimbulkan efek samping untuk kesehatan? BAhan makanan alami, seperti jengkol mengandung asam jengkolat yang dapat menyumbat saluran kencing, petai-petaian mengandung miosin yang dapat merontokkan rambut, dan kopi mengandung kafein yang dapat merangsang saraf.

Untuk mengurangi kemungkinan keracunan makanan, baik alami maupun tambahan sebaiknya mengonsumsi makanan dalam kondisi segar tanpa bahan pengawet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang