5 tahap utama perkembangan bayi dalam kandungan

5 tahap utama perkembangan bayi dalam kandungan. Perkembangan apa yang terjadi bila embrio terus berkembang? Perkembangan embrionik adalah masa pembuahan sampai lahir. Sebelum sel sperma membuahi sel telur, sel sperma itu berjalan dari saluran @v menuju rahim dan masuk tabung Fallopi. Setelah terjadi pembuahan yaitu meleburnya sel sperma dengan sel telur akan membentuk zigot.

Zigot akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya embrio terus berkembang menjadi bayi. Perkembangan embrio sampai menjadi bayi yang dilahirkan adalah sebagai berikut :

1. Bulan pertama
Terdapat beberapa perubahan dalam bulan pertama. Perut, otak, dan jantung mulai terbentuk. Hati dan telinga saja nampak. Kelenjar tiroid juga terbentuk. Jantung selalu berdenyut yang dapat dilihat seperti tonjolan di depan lengan. Kita dapat memperhatikan awal perkembangan mata. Titik gelap yang ada pada kepala merupakan mata embrio. Lengan dan kaki telah berkembang. Embrio memiliki berat 0,02 gram dengan ukuran kira-kira 4 mm.

2. Bulan kedua
Selama bulan kedua, lengan dan kaki terbentuk serta jari-jari kecil tumbuh. Mata mempunyai kelopak. Mulut mempunyai bibir dan hidung mempunyai lubang hidung. Otot dan tulang mulai terbentuk. Artinya, pada bulan kedua ini semua organ utama telah terbentuk dan jantung bayi berdenyut. Embrio dapat bergerak pada bulan ini. Berat embrio kira-kira 1,0 gram dengan ukuran kira-kira 30 mm.

3. Bulan ketiga
Pada awal bulan ketiga, embrio mulai disebut bayi (fetus). Bayi adalah embrio yang telah memiliki sistem kelengkapan tubuh. Organ tubuh belum lengkap, tetapi semuanya telah ada. Bayi dapat menggerakkkan kepala dan anggota gerak, tetapi sang ibu belum dapat merasakannya. Pada bulan ini berat bayi baik laki-laki maupun perempuan adalah 14 gram dengan ukuran kira-kira 87 mm.

4. Bulan keempat
Pada bulan keempat bayi agak aktif. Seorang ibu mulai dapat merasakan gerakan tersebut. Pada akhir bulan keempat ukuran bayi mencapai 140 mm dan berat 100 gram.

5. Bulan kelima
Perkembangan bayi berlanjut hingga bulan kelima. Bayi memberikan reaksi terhadap suara keras dengan cara menendang dan menggeliat.

Pada bulan keenam, bayi terus mengalami pertumbuhan dan biasanya bayi membalikkan kepalanya ke bawah, siap untuk kelahiran. Setelah 38 minggu atau kira-kira 266 hari, kelahiran akan segera tiba. Bayi kira-kira 350 mm dan berat 3.000 gram. Setelah kelahiran bayi akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa.

Info tambahan

Telur yang dibuahi mula-mula tidak sekadar membelah diri. Ia melakukan diferensiasi agar membentuk pelbagai tipe sel yang membangun tubuh manusia. Para ilmuwan masih belum memahami hal tersebut dapat terjadi.

agaknya informasi sandi yang diperlukan itu terdapat dalam kromosom awal yang berjumlah 46. Diperkirakan bahwa sekali kelompok sel-sel itu terbentuk mempengaruhi terhadap susunan kelompok sel lainnya. Proses diferensiasi hampir selesai tiga bulan setelah pembuahan. Waktu yang enam bulan lagi hanya merupakan soal pertumbuhan.


Sewaktu lahir, setiap bayi perempuan secara alamiah memiliki 200-400 ribu telur di dalam indung telur (ovarium). Setelah mencapai pubertas atau kedewasaan, telur sejumlah itu akan tinggal sekitar 10.000. Dari sejumlah telur yang tersisa akan dilepaskan sekitar 400 yang dilepaskan sebutir setiap 28 hari sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang