Tentang metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna

Metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis adalah perubahan bentuk dan struktur yang terjadi pada hewan dimulai dari fase embrio sampai fase dewasa. Metamorfosis hanya dialami oleh hewan tertentu saja, seperti dari kelas insekta dan katak. Ada dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Berikut pembahasan masing-masing jenis metamorfosis.

Metamorfosis sempurna

Metamorfosis sempurna ada;ah metamorfosis dengan tahap perubahan bentuk yang jelas dapat dibedakan. Misalnya mulai dari telur, larva atau ulat, pupa, hingga hewan dewasa. Pada metamorfosis sempurna ukuran tubuh membesar merupakan proses pertumbuhan, sedangkan bentuk tubuh berubah dari telur menjadi dewasa merupakan perkembangan. Sebagai contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain : kupu-kupu dan katak.

Berikut uraian tentang metamorfosis kupu-kupu
1. Telur, waktu beberapa hari
Uraian : telur berukuran 1 mm, terletak di permukaan bawah daun. Setelah beberapa hari telur akan menetas menjadi ulat.

2. Ulat, waktu 3 minggu
Uraian : Kegiatan utama ulat adalah memakan daun dengan menggunakan mandibula. Ulat mengalami pergantian kulit beberapa kali, yang pertama kali warna ulat hitam dan putih, tetapi setelah lebih tua akan berkamuflase. Setelah tiu, ulat akan menghasilkan sutra yang kemudian dipintal untuk menyelubungi dirinya dan melekatkan tubuhnya di permukaan daun.

3. Pupa, waktu 10 - 14 hari
Uraian : Dalam fase pupa ini, dari luar kelihatannya tidak ada aktivitas. Akan tetapi sebenarnya di dalam pupa terjadi aktivitas untuk membentuk kupu-kupu dewasa. Setelah 2 minggu, pupa akan membuka dan kupu-kupu dewasa akan muncul dari dalam pupa tersebut.

4. Kupu-kupu dewasa, waktu 54 minggu
Uraian : Sesaat setelah keluar dari pupa, sayap kupu-kupu masih melipat. Untuk mengembangkan sayapnya, kupu-kupu memompakan darah secara penuh ke sayap. Setelah 1-2 jam, sayap akan mengembang sehingga dia mampu terbang.


image: metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna

Metamorfosis tidak sempurna

Tahap perkembangan metamorfosis tidak sempurna adalah telur, nimfa, dan bentuk dewasa. Beberapa jenis insekta, misalnya kecoak, lokus (sejenis lalat), dan belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis tersebut tidak melalui tahap-tahap dengan bentuk yang berbeda-beda, melainkan bentuknya tetap sama hanya mengalami pembesaran dan pergantian kulit.

Untuk lebih memahami berikut uraian tentang metamorfosis pada belalang.
1. Zigot, waktu 1 - 3 bulan
Uraian : setelah fertilisasi, terbentuklah zigot. Dalam waktu 1 sampai 3 bulan zigot akan menetas menjadi nimfa yang tidak berwarna (bening).

2. Nimfa, waktu 9 bulan
Uraian : Nimfa mengalami pengelupasan kulit (ekdisis) hingga 13 kali. Antara ekdisis yang satu dengan yang lain disebut fase instar, terbentuk instar 2 sampai instar 3. Nimfa memiliki kutikula yang keras untuk melindunginya saat tumbuh.

Tiap kali melakukan ekdisis, nimfa makin membesar. Nimfa memakan makanan seperti yang dimakan kecoak dewasa. Warna nimfa kemudian berubah menjadi coklat. Pada saat ekdisis terakhir (ke-13) tunas sayap muncul di sisi toraks. Selanjutnya, toraks mengembang. Saat itu organ kel@min telah berkembang.

3. Belalang dewasa, waktu 1 sampai 1,5 tahun
Uraian : belalang dewasa telah memiliki dua sayap. Belalang tersebut sudah mampu kawin dan bertelur lagi.

image: Metamorfosis tidak sempurna

Demikian yang dapat kami sampaikan bagi anda yang sedang mencari informasi online digital dalam artikel info Tentang metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Semoga menjadikan manfaat bagi anda yang membutuhkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang