Tahapan pertumbuhan dan perkembangan hewan
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan hewan - Seperti halnya tumbuhan yang memiliki cara tumbuh dan berkembang, hewan juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuh.
Pertumbuhan merupakan hasil aktivitas pembelahan sel secara mitosis pada sel tubuh (sel somatis). Pembelahan mitosis berakibat jumlah sel bertambah dan sel membesar atau memanjang sehingga tubuh atau bagian tubuh membesar atau memanjang.
Pembelahan mitosis dapat terjadi di semua bagian tubuh, kecuali di sel kelamin. Perkembangan merupakan hasil diferensiasi sel yang telah membelah. Sel-sel berdiferensiasi menuju ke bentuk dewasa. Perkembangan menyebabkan terjadinya perubahan bentuk pada tubuh.
Kecepatan pertumbuhan pada berbagai jenis hewan berbeda-beda, ada yang cepat dan ada yang lambat. Pada vertebrata yang pembuahannya terjadi di luar tubuh (fertilisasi eksternal), telur mempunyai pertumbuhan dan perkembangan dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai contoh katak hijau (Rana speciosa) yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan relatif cepat.
Proses metamorfosis katak hijau
Proses pertumbuhan dan perkembangan katak hijau berlangsung menurut tahapan tertentu, yaitu sebagai berikut:
Telur dibuahi di luar tubuh induk betina.
Selubung telur membengkak dan mengalami pembelahan.
Zigot berkembang menjadi embrio dalam beberapa fase, yaitu : a. morula (3-7 jam setelah pembelahan) b. blastula (18 jam setelah pembuahan) c. gastrula (34 jam setelah pembuahan), dan d. terbentuk lapisan embrio (64 jam setelah pembuahan) Lapisan embrional terdiri atas tiga lapisan, yaitu :
Selubung telur membengkak dan mengalami pembelahan.
Zigot berkembang menjadi embrio dalam beberapa fase, yaitu : a. morula (3-7 jam setelah pembelahan) b. blastula (18 jam setelah pembuahan) c. gastrula (34 jam setelah pembuahan), dan d. terbentuk lapisan embrio (64 jam setelah pembuahan) Lapisan embrional terdiri atas tiga lapisan, yaitu :
- Lapisan luar (ektoderm) yang selanjutnya akan mengalami diferensiasi menjadi kulit, sistem saraf, dan alat indera.
- Lapisan tengah (mesoderm) yang selanjutnya akan mengalami diferensiasi menjadi otot, rangka, alat peredaran darah, alat reproduksi, alat ekskresi, dan jaringan ikat.
- Lapisan dalam (endoderm) yang akan mengalami diferensiasi menjadi saluran pencernaan dan kelenjar.
Setelah berumur 6 hari, telur menetas menjadi berudu yang memiliki 3 pasang insang luar.
Metamorfosis.
a. terbentuk insang dalam (8 hari).
b. terbentuk tutup insang (12 hari).
c. terbentuk tungkai belakang (21/2 bulan), dan
d. terbentuk tungkai depan (3 bulan).
Setelah berumur 1 tahun katak sudah dewasa. Pada vertebarata yang pembuahannya terjadi di dalam tubuh (fertilisasi internal) embrio akan terlindung di dalam rahim induk (uterus).
Pada mamalia yang mempunyai tembuni (plasenta), embrio yang dikandung mendapat makanan dari induk dengan perantara plasenta tersebut. Lama pertumbuhan sampai menjadi fetus (masa kehamilan) antara mamalia satu dengan lainnya berbeda-beda. Biasanya makin besar tubuhnya makin lama masa hamilnya.
Masa kehamilan jenis mamalia
Berikut daftar masa kehamilan beberapa jenis mamalia :
- Tikus : 22 hari
- Anjing : 60 hari
- Kucing : 60 hari
- Biri-biri : 150 hari
- Manusia : 280 hari
- Zebra : 400 hari
- Gajah : 700 hari
Baca juga :
Demikian informasi online tentang tahapan pertumbuhan dan perkembangan hewan, semoga menjadikan manfaat bagi anda yang sedang belajar ilmu biologi.
Komentar
Posting Komentar