Memanfaatkan emulsion encer untuk film sablon

Memanfaatkan emulsion encer untuk film sablon. Pernahkah anda menggunakan emulsion yang sudah dicampur sensitizer selama satu minggu atau lebih? Dalam waktu yang semakin lama emulsion yang sudah dicampur tersebut biasanya akan menjadi encer. Banyak rekan yang mengira bahan untuk menutup screen ini sudah tidak dapat digunakan lagi. Padahal sebenarnya masih bisa digunakan untuk membuat film sablon dengan yang baik.

Sekalian sharing saja, saya sering menggunakan emulsion yang tidak digunakan salama seminggu atau bahkan setengah bulan. Tadinya saya mengira bahan ini sudah tidak dapat digunakan lagi karena cairannya sudah menjadi encer.

Karena penasaran saat ada pesanan kaos untuk disablon, saya coba nekad menggunakannya. Ternyata hasilnya tidak kalah bagus dengan campuran emulsion dan sensitizer yang baru. Nah, bagi rekan-rekan yang memiliki emulsion yang sudah agak lama dan mungkin akan membuangnya, coba dulu deh, jangan buru-buru dibuang.

Bagaimana menggunakan emulsion dan sensitizer yang sudah encer?

1. Saat mengoleskan ke media screen menggaruknya jangan terlalu ditekan. Mengapa? Jika terlalu ditekan emulsion yang encer akan mudah larut, sehingga screen yang seharusnya tertutup rapat menjadi berlubang kecil-kecil yang nantinya akan mengganggu proses transfer cat ke kaos.

2. Setelah yakin screen benar-benar tertutup rapat dengan emulsion, lalu diamkan ditempat gelap hingga benar-benar kering seperti biasa.

3. Setelah kering, kita siap membuat film. Di sini saya menggunakan 4 lampu neon, kemudian saya diamkam selama 10 menit. Bagi yang masih pemula bisa lihat tutorial sablon manual pada artikel : Proses membuat film sablon manual.

4. Setelah selesai, cuci dengan hati-hai jangan digosok, siram saja dengan air menggunakan gayung.

5. Saat menyemprot jangan terlalu keras. Karena emulsion yang sudah lama akan lebih mudah rontok. Stel semprotan sehalus mungkin.6. Jemur hingga benar-benar kering.

7. Setelah kering, lihat dengan teliti kalau-kalau ada yang berlubang dan perlu ditambal, terkadang ada yang bocor tetapi karena kurang teliti lubang-lubang lembut tidak tampak. Jika ada, tambal menggunakan emulsion dan keringkan kembali.

8. Jika sudah, kuatkan screen menggunakan Diazol. Lihat pada tutorial Menguatkan screen sablon kaos manual.

9. Jemur hingga benar-benar kering. Selanjutnya anda bisa menggunakannya untuk mulai menyablon kaos polos pesanan anda.

Semoga sedikit sharing ini bermanfaat bagi rekan-rekan penggemar sablon kaos.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang