Peliharalah nilai citra cinta

Hampir seluruh makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna yaitu manusia, entah pria maupun wanita pasti mendambakan cinta yang sempurna untuk hidupnya. Tak peduli waktu, uang, tenaga, ego di habiskannya hanya untuk mengejar yang namanya cinta. Duka, lara nestapa rela dilaluinya tanpa peduli apapun untuk mendapatkan sebuah angan tinggi bertopeng cinta.

Apa itu cinta? Sebuah kata yang bisa dirasakan namun sulit diungkapkan. Imajinasi yang sulit diwujudkan dalam sebuah realita kehidupan nyata. Setiap orang yang telah menginjak usia dewasa pasti tahu apa itu cinta. Tetapi tidak semuanya mampu mewujudkan apa yang dirasa untuk sebuah hubungan harmonis hidup bercinta.

Tuhan memang Maha segalanya. Sebuah karunia Maha bahagia telah dikaruniakan-Nya kepada manusia tanpa kenal usia. Mereka akan selalu memiliki rasa cinta, entah terhadap sesama jenis maupun lawan jenis. Bapak, Ibu, saudara, tetangga dan para sahabat, semuanya adalah sasaran cinta. Nyata sudah bahwa hidup tanpa cinta bak taman tak berbunga. Betul tidak? Hanya anda yang sanggup merasa dan mengerti yang ada dalam dada.

Tuhan telah memberikan berbagai karunia-Nya untuk umatnya agar diolah sedemikian rupa hingga bermanfaat bagi hidup dan sesamanya. Namun, apa yang diperbuat manusia untuk itu? Tak semudah di kata dan tak seindah di rasa. Ibarat sebuah senjata, berguna tidaknya bergantung pada si empunya.

Jika digunakan untuk kebajikan sanggup melindungi dari berbagai marabahaya yang mengancam kelangsungan hidupnya. Namun, jika senjata tidak digunakan dengan semestinya, maka yang terjadi justru sebaliknya. Hancur berkeping-keping tak berperi pasti menghampiri.

Sesungguhnya cinta sanggup memberikan tenaga yang tak terhingga. Gunung, jurang, waktu, tenaga sanggup dilalui dengan baik berkat adanya cinta. Pengorbanan duniawi tak terhitung sanggup dihabiskan sekejap untuk sebuah cinta yang diinginkan.

Pernahkah anda mendengar sebuah lagu dangdut yang diciptakan sekaligus didendangkan Sang Raja Dangdut Rhoma Irama? Meski lagu tersebut tak seberapa panjang, namun jika anda sudi merenungkannya, syair lagu ini benar adanya. Jika anda belum pernah mendengar, syair lagunya kurang lebih berbunyi demikian:

"Dihiasi, ala manusiawi
dengan cinta, sebagai rahmatnya
agar dapat hidup berkasih sayang
laki-laki dan perempuan
agar dapat mengembangkan keturunan
demi penerus perjuangan

Begitulah, Tuhan meletakkan nilai cinta dalam kesucian
jadi janganlah kau menyalahgunakan sebagai pemuas nafsu syetan
dan juga jangan cinta kau jadikan alat pembuat kerusakan

Bila datang rasa cinta hati hati dan waspada
jaga pelihara serta kuasailah
sehingga sampai waktunya halal bagimu berdua
bila.. biduk cinta tiba dititik nikah

Banyak sudah tunas-tunas muda
berguguran sebelum berkembang
korban dari nafsu birahi durjana
yang mengatas namakan cinta
janganlah kau menodai citra cinta
yang memang suci dan mulia

Syukurilah anugerah cinta
pelihara nilai citra cinta"

Dari syair lagu tersebut Bang Haji ingin mengungkapkan, bahwa cinta itu adalah sesuatu yang sangat berharga, jadi janganlah anda menyalahgunakannya. Syukurilah cinta yang dianugerahkan-Nya dan gunakan dengan semestinya.

Di jaman era teknologi sekarang ini, banyak sudah generasi muda yang menyalahgunakan arti cinta. Pengaruh media televisi dan internet mendorong perbuatan-perbuatan asusila yang merugikan diri-sendiri. Mereka tak mampu berfikir panjang apa yang terjadi selanjutnya.

Teriakan orang tua, guru maupun sahabat tak mampu lagi menarik mereka dari dorongan kuat cinta yang telah mencengkeram hati pemiliknya. Tak peduli mereka hidup di kota maupun di desa. Kemajuan media internet yang begitu pesat sanggup menarik para remaja ke dunia cinta yang tak bercitra.

Dimanakah citra cinta anda?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang