Jalani proses untuk berhasil

Jalani proses untuk berhasil. Sanggup melewati kegagalan satu atau dua kali bukanlah hal yang mengherankan. Tetapi bagaimana jika kegagalan terus mengikuti, sepuluh kali dan bahkan mungkin ratusan kali? Saya yakin tak banyak yang sanggup melalui itu.


Kegagalan adalah hal yang menyakitkan, menjengkelkan dan seabrek rasa tak enak mencengkeram dalam rasa. Sehingga tak mengherankan hanya orang-orang tertentu yang memiliki tekad besar yang selalu sanggup melewatinya dengan senyum.


Bacalah kisah orang-orang sukses di dunia. Mereka mengalaminya bukan hanya satu, dua atau tiga kali. Mereka mengalaminya ratusan kali sebelum dia benar-benar diakui dunia karena sesuatu yang ditemukannya.  Mengapa mereka begitu kuat menjalani kegagalannya sebegitu banyaknya? Karena mereka menyadari bahwa kegagalan sebenarnya proses menuju sukses.


Coba anda pikirkan, misalnya saja anda suka mendaki dan suatu saat ingin menundukkan sebuah gunung yang tinggi. Maka tindakan yang harus dilakukan adalah mendakinya dari kaki gunung hingga nanti sampai di puncaknya. Ketika mulai mendaki berbagai jalan terjal pasti dilewati, rasa lelah, lapar dan haus pastilah anda rasakan. Istirahat, mengisi perut lalu melanjutkan perjalanan kembali. Sampai di manakah anda mampu bertahan dengan berbagai kendala yang dilalui?


Jika anda mampu melewati berbagai kendala yang ada yakinlah anda akan sanggup mencapai puncak gunung dengan senyum merekah. Tetapi, jika seperempat, setengah dan bahkan tiga perempat dari jalan yang dilalui ternyata anda tak mampu menyelesaikan berbagai kendala pastilah anda tak akan pernah mencapai puncak.


Dari sekilas contoh di atas dapat dilihat bahwa proses perjalananlah yang utama. Maksudnya, tanpa kita mampu menyelesaikan lalu melewati berbagai kendala yang ada di perjalanan, maka kita tak kan pernah sampai di puncak. Meski telah mencapai 99% namun jika yang 1% tak diselesaikan maka kita takkan pernah sampai pada 100%.


Hal paling berat untuk mencapai suatu keinginan memanglah proses yang harus dijalani. Tanpa mau menjalani proses yang begitu rumit kita takkan tahu apa-apa. Justru dengan mengalami kegagalanlah kita bertambah ilmu sehingga hari yang akan datang akan tahu bagaimana kita membuat persiapan untuk menghindari kegagalan selanjutnya.


Semakin tinggi keinginan yang kita inginkan biasanya membutuhkan proses semakin rumit yang harus dijalani dan diselesaikan. Janganlah trauma karenanya. Kekuatan diri yang kita bangun sedikit demi sedikit lambat laun akan mampu menyelesaikan berbagai kendala yang datang silih berganti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang