Penyebab jerawat pada masa puber dan cara mengatasinya

Penyebab jerawat pada masa puber dan cara mengatasinya. Bagi banyak orang, menginjak masa puber atau remaja bisa menjadi pengalaman yang membingungkan, meresahkan atau bahkan mendatangkan rasa malu karena beberapa hal. Seperti diketahui, pada masa puber, anak-anak akan mengalami berbagai perubahan atau transisi.

Anak laki-laki merasa malu karena tiba-tiba suaranya berubah menjadi besar. Di kaki dan tangannya atau tempat-tempat tertentu tumbuh bulu-bulu. Dan yang seringkali merisaukan adalah tumbuhnya jerawat pada wajah, yang terkadang sangat banyak. Semakin dikutik-kutik akan semakin merajalela, bahkan bisa menjadi infeksi.

Tetapi jerawat bukan hanya menjadi problema remaja pria. Tidak sedikit remaja putri yang juga mengalaminya. Tentu saja bagi remaja putri ini lebih merisaukan lagi, karena kehalusan kulit wajahnya terganggu.

Penyebab jerawat

Istilah medisnya, jerawat disebut acne vulgaris. Timbulnya sangat berkaitan dengan kebersihan kulit dan aktifnya kelenjar minyak pada kulit. Menurut para peneliti, setiap satu centimeter persegi kulit, terdapat kira-kira 14 sampai 15 kelenjar minyak. Dalam masa puber, kelenjar-kelenjar ini lebih aktif memproduksi sebum (zat mengandung minyak untuk meminyaki kulit). Baik remaja pria maupun putri, hormon androgen memegang peranan dalam hal ini.

Pada kebanyakan remaja wanita, hormon estrogen, biasanya mengungguli hormon androgen. Namun, bila remaja putri memiliki kadar hormon androgen yang lebih tinggi, bisa diramalkan jerawat yang muncul diwajahnya akan menjadi ramai.

Sesungguhnya, penyebab jerawat bukan minyak atau sebum tersebut. Sel-sel kulit yang overaktif pada lapisan dasarlah yang lebih banyak berperan dalam berkembangnya jerawat. Hal itu dimungkinkan karena beberapa faktor. Yakni akibat minyak terperangkap, adanya sel-sel kulit mati dan tidak dibersihkan, serta adanya bakteria. Jerawat tidak mudah didefinisikan, tetapi biasanya ada 4 faktor kategori, yaitu:
  1. Jerawat biasa (mild blackkheads). Ini yang lebih banyak diderita oleh para remaja.
  2. Jerawat yang agak lebih besar dan lebih banyak, kadang-kadang ada nanah di atasnya. Ini bisa menimbulkan problema yang lebih serius.
  3. Jerawat yang meradang berisi nanah. Jika dikutik-kutik akibatnya bisa sangat buruk.
  4. Cystic acne. Keadaannya paling parah dan cenderung menyebar ke seluruh tubuh.

Banyak pendapat yang salah bahwa jerawat disebabkan oleh makanan, seperti coklat, kacang tanah atau daging. Ada pula yang mengatakan jerawat disebabkan oleh nafsu birahi yang tidak tersalurkan.

Sebenarnya, jerawat disebabkan oleh kurangnya keseimbangan makanan dan kebersihan kulit yang kurang terpelihara. Memang ada  berbagai penyebab lain yang dapat lebih memperburuk keadaan. Misalnya, kegelisahan dan kemarahan. Kedua jenis emosi ini bisa menyebabkan semakin banyaknya pengeluaran sebum. Oleh karena itulah jerawat cenderung lebih banyak tumbuh sebelum datangnya waktu haid pada remaja putri. Demikian pula obat-obatan tertentu dapat menggiatkan ketidak seimbangan hormon, sehingga jerawat lebih banyak tumbuh.

Cara mengatasi

Dianjurkan para remaja lebih memperhatikan kebersihan kulitnya dan merawatnya secara teratur. Berikut ini beberapa hal yang disarankan untuk menghindari jerawat:

1. Pagi hari
Pergunakanlah skin cleanser yang ringan. Oleskan dengan tangan yang bersih atau kapas. Jangan digosok terlalu kuat. Kemudian cucilah dengan air hangat. Dengan kapas, pergunakan astringen atau lotion secara ringan. Ini untuk menjaga keseimbangan. Lanjutkan dengan pelembab ringan. Ini juga berfungsi sebagai make up base (dasar make up), jika anda mempergunakan foundation.

2. Malam hari
Pergunakan kapas yang dibasahi lotion untuk membersihkan wajah dan leher secara menyeluruh. Bilaslah dengan liquid deep cleanser, tentu saja dengan kapas yang baru dan bersih. Pergunakan pH balance untuk menjaga keseimbangan keasaman kulit.

Pergunakan skin tonic untuk menutup pori-pori. Jika perlu, pergunakan nourishing atau anti wrinkle cream pada daerah sekitar mata. Jika perawatan anda banyak, dianjurkan untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  • Jangan memakai handuk secara bergantian/pinjaman.
  • Untuk lap muka, pergunakan yang terbuat dari katun.
  • Jagalah kebersihan sarung bantal, guling, juga handuk.
  • Jangan menyentuh wajah bila tidak yakin tangan anda bersih. Jangan menyeka wajah dengan sapu tangan atau tissu yang kotor.
  • Jangan lupa menjaga kebersihan tangan dan kuku.
  • Usahakan rambut dipotong pendek sehingga tidak sampai menyapu wajah.

Ingat, bila wajah anda berminyak, anda masih tetap membutuhkan pelembab. Kulit berminyak sebenarnya adalah kulit yang sensitif/peka, yang harus dirawat dengan hati-hati. Jangan mempergunakan astringen yang keras, karena kulit bisa meradang.

Yang tidak kalah pentingnya adalah membiasakan diri membersihkan make up sewaktu akan tidur. Hati-hatilah memilih make up/kosmetik. Kulit anda perlu bernafas setidaknya 12 jam dalam sehari. Bila perlu mintalah advis konsultan kosmetik yang berpengalaman atau dokter spesialis kulit.

Pada kasus jerawat yang parah, anda harus lebih berhati-hati. Beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mengurangi timbulnya jerawat:
  • Minum air putih yang cukup.
  • Jangan biasakan meraba/menyentuh muka bila tidak yakin tangan anda bersih.
  • Sering-seringlah mengganti sarung bantal dan sprei.
  • Jangan memakai pakaian wol bila kulit anda sensitif.
  • Makanlah banyak buah-buahan dan sayuran.
  • Kurangi makanan berminyak.
  • Kombinasi vitamin A dan zinc baik untuk kulit. Tanyakan kepada dokter anda mengenai hal ini.

Latihan tertentu dapat menyehatkan kulit, seperti aerobik yang teratur, bersepeda, berenang, jalan cepat dan sebagainya. Yang jelas, olah raga membuat peredaran darah menjadi lancar, sehingga kulit andapun menjadi sehat. Jika anda berenang di pantai atau kolam renang, jangan lupa memakai pelindung kulit/sunscreen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang