Perbedaan fisiologi dan psikologi pria dan wanita

Perbedaan fisiologi dan psikologi pria dan wanita. Pada hakikatnya penampilan fisik (performance) pria itu lebih besar dari pada wanita. Dan otomatis secara total kekuatannya pun lebih dominan. Begitu pula pada otot-ototnya, sehingga pria bisa membentuk otot tubuhnya seperti binaragawan (body builder). Keadaan ini diperngaruhi oleh hormon testosteron, di mana kerjanya memperkasar bentuk otot dari pria itu.

Catatan data para ahli menunjukkan bahwa diameter otot lengan atas (biceps) yang paling besar pada pria ukurannya dapat mencapai 65cm. Tetapi hal ini tidak berlaku pada wanita, sebab wanita mempunyai hormon testosteron jauh lebih rendah kurang lebih 1/10 hormon testosteron pada pria.

Dan hormon yang dimiliki oleh kaum Hawa ini adalah hormon estrogen. Di mana kerja dari hormon ini justru memperhalus bentuk otot tubuhnya. Wanita tidak mungkin jadi binaragawati, tetapi kalau mereka menginginkan ya harus minum obat yang mengandung hormon testosteron tadi.

Sebetulnya antara pria dan wanita pada usia yang sama dibawah pubertas, secara fisiologi tidak ada perbedaan. Baru setelah pubertas terjadi perbedaan. seperti jari kuku tangannya, bila musim panas tiba malah tumbuh sangat cepat.

Begitu pula dengan rambutnya, andaikan pria maupun wanita itu dari mulai lahir sampai mati malas atau tidak mau memotong rambutnya bisa mencapai 7.5 meter. Jika kita bicara masalah rambut, kulit manusia ditumbuhi tak kurang dari 100.000 lembar rambut.

Namun satu diantara lima pria akan mengalami kebotakan setelah menginjak usia 20 tahun.Namun kebotakan ini kemungkinan tidak berlaku untuk Ronald Reagen, sebab mantan Presiden Amerika ini termasuk diantara 20% pria yang tidak akan pernah kehilangan rambutnya. Memang banyak bagian tubuh pria yang ditumbuhi rambut, seperti kumis, jenggot dan rambut dada.

Dan rambut-rambut ini tidak ditemui pada wanita. Rambut jenggot pria setahunnya bisa mencapai panjang 13.75 cm dan rambut jambangnya sangat kuat di mana diameternya kurang lebih sama dengan kawat tembaga. Sesuai dengan umur dan dari bangsa mana pria itu berasal, ia akan mengalami puncak pertumbuhan rambut dada pada usia 30 tahun.

Secara fisiologi pria maupun wanita jika melakukan kerja fisik tak ada perbedaannya. Seperti aktifitas dari jantungnya. Di mana jantung manusia dapat memompa sekitar 2.5 trilyun kali selama hidupnya. Dan bagi seorang atlet pun jumlah darah yang dipompa juga sama, namun karena dia dalam kondisi yang lebih baik maka jantungnya berdenyut lebih sedikit jumlahnya.

Misalnya pada jantung pelari, walaupun dia bekerja tidak begitu keras namun jumlah darah yang dipompa oleh jantungnya adalah sama jumlahnya. Bagi seorang atlet, memang sering dihampiri oleh cedera lutut. Setidaknya tak kurang dari satu juta orang yang melakukan operasi bedah lutut setiap tahunnya.

Sebetulnya masalah cedera lutut tidak saja dialami oleh para atlet, kita pun juga sering mengalaminya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa cedera lutut sering juga dirasakan pada waktu istirahat. Memang sendi lutut perlu dijaga ekstra hati-hati, terutama pada waktu berjalan. Sebab seseorang tak kurang dari 6.000-8.000 langkah untuk berjalan setiap harinya.

Dan bagi orang Amerika berjalan 1250 mil setahun itu sudah biasa. Taruhlah kalau anda mengajak teman pria jalan-jalan ke pusat perbelanjaan (plaza) maka ia akan melontarkan suatu istilah "cuci mata". Setidaknya istilah ini ada betulnya sebab jika anda dan teman pria mondar-mandir di plaza maka frekuensinya 75 kali lebih banyak teman pria anda tadi melirik kaum hawa yang dia jumpai.

Toh kenyataannya manik mata pria itu tumbuh 30% lebih besar jika dibanding wanita. Namun aktivitas teman pria anda tadi bukan hanya melihat lawan jenisnya saja, tetapi juga mulai menyapu setiap sudut plaza dengan harapan ditemui gambar wanita bugil.

Memang secara naluri pria itu berkedip lebih cepat daripada wanita. Dan ini merupakan keuntungan bagi pria, sebab ini mengontrol pergerakan pelupuk matanya. Toh kedipan ini justru memperkuat kesan kejantanannya (maskulin). Bagaimana jika teman anda itu perempuan?

Maka teman wanita andapun akan memperhatikan lawan jenisnya. Dan lebih atraktif dia akan memperhatikan bagian-bagian tertentu pria yang dijumpainya. Sebetulnya hal ini wajar-wajar saja, sebab 40% wanita lebih memperhatikan pantat dari lawan jenisnya.

Pikiran Pria

Sejumlah pria berpikiran, bila tua menginginkan penisnya mengecil. Tetapi kenyataanya justru kantung nasinya bertambah besar. Selanjutnya anda pun jangan heran jika menemui lebih dari 500 kata dalam bahasa Inggris yang menguraikan seluk beluk masalah ini. Yang jelas 10% pria Amerika menyukai hubungan suami istri lebih dari sekali setiap hari.

Selain masalah suami istri, hidung pun tak luput dari benak pria ini. Umumnya 20% pria ini menyukai perubahan hidungnya, baik bentuk maupun ukurannya. Tetapi kenyataannya jauh lebih sedikit pria yang melakukan bedah plastik bila dibandingkan wanita. Wanita melakukan bedah plastik biasanya bertujuan untuk estetis (cantik dan indah), sedang pria melakukan bedah plastik biasanya untuk pemulihan (rehabilitasi), misal pada kasus kecelakaan.

Tingkah laku pria

Hasil riset menunjukkan, satu di antara tiga pria mempunyai kebiasaan menyanyi sewaktu bermandi ria. Ini erat hubungannya dengan suara dengan suara (vokal) yang dimilikinya. Dimana pria dianugeragi suara lebih besar dibanding wanita. Bukan itu saja, sebab separoh dari pria mempunyai kebiasaan mengelilingi rumahnya walaupun dengan telanjang kaki.

Siapa sangka justru pada waktu melakukan aktivitas hubungan mendapatkan manfaat tambahan, sebab tanpa sengaja hal ini akan memperkuat otot kaki dan tangannya. Dalam suasana santai pria menghirup nafas frekuensinya 10-14 kali setiap menitnya.

42% manusia membersihkan pusarnya setiap hari. Sedang yang tidak melakukannya hanya 28%. Bagaimana dengan anda? Setidaknya kebiasaan ini ada baiknya, karena kotoran seperti debu dan keringat bisa hilang. Sebab setiap harinya pria dapat menghasilkan lebih dari setengah galon keringat. Pria berkecenderungan suka mengenakan ikat pinggang, meskipun rata-rata ukuran pinggangnya 80cm. Dan pria terjangkung yang pernah hadir di bumi bisa mencapai lebih dari 267.5cm.

Psikologi

Kepala klinik Psikologi Acroklinik Lakespra Saryanto, kapten Drs. Gatot Sulistyo pernah menuturkan : "Memang pria dan wanita secara fisik berbeda, namun dari segi lain seperti daya nalar dan pola berpikir relatif sama dan ini tergantung dari pendidikan dan lingkungan mereka". Menurutnya antara pria dan wanita tidak ada perbedaannya. DR. Pratiwi Sudharmono itu terpilih sebagai calon astronot banyak mengalahkan pria saingannya.

Namun mengenai emosi berbeda, biasanya dalam setiap bulannya emosi wanita sedikit kurang stabil. Ini disebabkan klus haid. Dan masalah emosi ini dalam dunia bisnis adalah penting. Sebab sampai sekarang ini jabatan puncak dalam dunia bisnis seperti manager banyak didominasi kaum pria. Dalam bidang penerbangan masalah emosi sangat berperan penting.

Sebab bila penerbang itu emosi tidak stabil, maka akan mengganggu kemampuannya. Memang seorang penerbang dituntut konsentrasi yang penuh, sebab ia harus membaca, menghitung dan menganalisa data dalam waktu yang bersamaan.

Oleh sebab itu jika penerbang emosinya tidak stabil, maka akan mengalami keterlambatan. Dalam budaya kita, perempuan itu dididik untuk berpikir secara emosi. Jadi kita tidak boleh percaya bahwa wanita itu secara bakat berpikir dengan hatinya. Ini pengaruh pendidikan sejak kecil. Yang jelas, baik secara fisiologi maupun psikologi, antara pria dan wanita tetap berbeda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti dan perbedaan lambang Koperasi Indonesia

Three yellow box

Notasi Ayak-ayakan Pamungkas Pelog Barang