Tips meringankan print output pada CorelDRAW
Tips meringankan print output pada CorelDRAW. Berdasarkan pengalaman terdahulu, suatu saat saya pernah ngeprint undangan di CorelDRAW. Karena belum pengalaman, setelah selesai mendesain langsung saja saya print.
aya tunggu hampir seperempat jam, ternyata loading pengiriman datanya belum juga usai, padahal jumlah undangannya lumayan banyak. Terpaksa ngprint saya cancel.
Saya berfikir, kenapa ya begitu berat loading printya? Ternyata banyaknya efek dan image pada sebuah desain mempengaruhi beratnya output print. Hemmm... padahal undangan harus segera dicetak.
Beberapa saya utak-utik untuk mencari solusi. Pertama saya coba convert ke bitmap ternyata hasil outpunya tidak memuaskan, kedua saya coba export to JPEG selain memakan memory banyak hasilnyapun tak begitu memuaskan.
He hee... pusing, tapi mengasyikkan lhoh. Langkah berikutnya saya coba file tersebut saya jadikan PDF. Wow, ternyata sukses. Selain ukuran filnye lebih kecil, hasil outputnyapun tidak mengecewakan. Sampai sekarangpun teknik ini masih saya pakai.
Jika anda belum pernah melakukan hal seperti di atas, caranya sebagai berikut :
1. Buka CorelDRAW.
2. Buka file cdr anda yang anda anggap paling berat.
3. Klik menu File, pilih Publish To PDF.
4. Setelah muncul jendela baru, pilih folder di mana anda menyimpannya, beri nama file PDFnya, lalu klik Save.
5. Tunggu prosesnya beberapa saat hingga selesai.
6. Tutup CorelDRAW anda. Jika sekarang anda ingin langsung mengeprintnya, anda tidak perlu lagi membuka CorelDRAW. Buka file PDF yang anda simpan tadi, dan anda dapat langsung mengeprintya. Dijamin akan sangat ringan.
Jika ada rekan yang punya tips lain share di sini ya, mari berbagi. Selamat mencoba
Komentar
Posting Komentar