Postingan

Tentang akar tunggang dan akar serabut

Gambar
Tentang akar tunggang dan akar serabut. Akar adalah bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah. Pada umumnya, akar memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Tidak berbuku-buku sehingga tidak beruas-ruas dan tidak mendukung daun, sisik, atau bagian lainnya. 2. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan. 3. Tumbuh terus pada ujungnya. 4. Bentukanya seringkali meruncing sehingga lebih mudah untuk menembus tanah. 5. Tumbuh dengan arah ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotop), meninggalkan arah datangnya cahaya.  Dua jenis akar Bagaimanakah struktur akar? Bagaimana akar tumbuh? dan apakah fungsi akar? Berikut ulasan lengkapnya.  Akar tunggang dan akar serabut Di dalam biji sebenarnya sudah terdapat calon akar yang disebut akar lembaga (radikula). Pada perkembangan selanjutnya kalau biji mulai berkecambah sampai menjadi tumbuhan dewasa, akar lembaga dapat memperlihatkan perkembangan yang berbeda-beda sehingga pada tumbuhan dibe

Tentang peredaran darah pada manusia

Gambar
Darah manusia terdiri atas plasma darah dan sel darah. Sebagain besar plasma darah disusun oleh air, sisanya berupa komponen terlarut. Sel darah manusia dibedakan atas eritrosit, leukosit, dan trombosit. Hal ini bisa dipelajari selengkapnya di kedua artikel berikut :  Tentang Keping darah merah atau trombosit Tentang sel darah merah dan sel darah putih Darah memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai alat pengangkut, menjaga suhu tubuh, membunuh kuman penyakit, dan pembekuan darah. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Antara serambi kanan kanan dan bilik kanan terdapat katup trikuspidalis, sedangkan antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat bikuspidalis. penjelasan tentang keduanya bisa dipelajari selengkapnya di artikel biologi : Tentang jantung dan cara kerjanya Fungsi utama jantung adalah memompa darah agar mengalir dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan pembuluh darah berfungsi untuk menyalurkan darah. Pembulu

Sekilas mengenai jantung koroner

Gambar
Jantung koroner. Jantung merupakan jaringan daging terkuat pada tubuh yang berfungsi menerima darah kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri. Kondisi jantung terkait erat dengan kondisi pembuluh darah. Jika pembuluh darah sehat, maka jantung juga dapat diharapkan sehat pula. Sebagai tempat mengalirkan darah, dinding pembuluh darah dapat saja ditumpuki kotoran (biasanya berupa kolesterol atau bekuan darah yang disebut plak). Proses penumpukan kotoran darah tersebut dikenal sebagai aterosklerosis atau pengapuran dinding pembuluh darah. Pada aterosklerosis yang sudah lanjut dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah ke jantung ataupun ke otak sehingga berakhir dengan kematian. Penyumbatan darah ke jantung dapat berakibat jantung koroner. Gejala jantung koroner dan pencegahan Gejala penyakit jantung koroner baru muncul setelah fungsi jantung terganggu, antara lain berupa sakit pada dada, nafas pendek-pendek, lemah, lelah, dan denyut jantung yang

10 gangguan sistem peredaran darah

Gambar
10 gangguan sistem peredaran darah - Banyak penyakit dan kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia, mulai dari kelainan pada cairan darah, saluran pembuluh darah dan jantung, serta kelainan-kelainan yang berkaitan dengan masing-masing komponen tersebut. Mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya dapat dipelajari dalam uraian berikut :  1. Peracunan pada Hemoglobin Karbon monoksida (CO) merupakan zat hasil pembakaran yang tidak sempurna, seperti pada kendaraan bermotor dan industri. Zat ini dapat melakukan ikatan lebih kuat dengan hemoglobin daripada ikatan karbon dioksida dan hemoglobin, sehingga hemoglobin tidak dapat mengangkut oksigen.  2. Anemia Anemia menyebabkan jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin sel darah merah hingga dibawah normal, sehingga darah tidak dapat mengangkut oksigen dalam jumlah yang diperlukan tubuh. Penyakit tersebut dapat disebabkan dari pendarahan hebat, seperti akibat kecelakaan, berkurangnya pembentukan sel darah me

Sistem peredaran darah getah bening, limpa dan tonsil

Sistem peredaran darah getah bening, limpa dan tonsil. Salah satu fungsi plasma darah adalah mengedarkan makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh. Namun, dalam melaksanakan fungsinya ada sebagian plasma darah yang merembes keluar pembuluh dan tidak kembali lagi ke dalam kapiler. Plasma darah tersebut tertinggal di sela-sela sel jaringan, sehingga membentuk cairan jaringan. Selanjutnya, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh kapiler limfa. Cairan tersebut kemudian disebut getah bening (limfa). Susunan getah bening hampir sama dengan plasma darah, yakni berwarna bening kekuning-kuningan dan banyak mengandung sel darah putih, trombosit, serta fibrinogen. Di dalam getah bening terdapat sel darah putih sehingga dapat berfungsi untuk membunuh bibit penyakit. Selain itu, getah bening juga berfungsi untuk mengangkut lemak. Pembuluh getah bening terdiri atas dinding-dinding yang tipis. Dinding pembuluh tersebut lebih tipis daripada dinding vena (pembuluh darah). Pada pembuluh getah bening, semua u

Proses peredaran darah pada manusia

Proses peredaran darah pada manusia - Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah rangkap karena setiap satu kali beredar ke seluruh tubuh darah melewati jantung sebanyak dua kali. Terdiri atas peredaran besar dan peredaran kecil. Selama jantung masih bekerja, darah kita akan selalu beredar di sepanjang tubuh. Peredaran tersebut selalu berlangsung di dalam pembuluh darah. Itulah sebabnya disebut peredaran darah tertutup.  Peredaran besar Adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke tubuh bagian atas dan bagian bawah dengan membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Selanjutnya darah masuk kembali ke jantung melalui serambi kanan dengan mengangkut karbondioksida.  Peredaran kecil Adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Peredaran kecil dimulai dari bilik kanan jantung, mengangkut CO2, menuju ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Di dalam paru-paru CO2 dilepas dan diganti dengan O2. Itulah sebabny

Golongan darah dan faktor yang mempengaruhinya

Gambar
Dahulu orang sering mengira bahwa darah manusia yang satu dengan yang lain adalah sama. Akan tetapi kenyataannya dalam proses transfusi darah seringkali tidak berhasil dengan baik sehingga sel darah merah menggumpal yang berakibat fatal bahkan kematian bagi penerima darah. Kejadian tersebut terutama berlangsung pada waktu Perang Dunia I, ketika transfusi darah sering dilakukan. Itulah sebabnya perlu adanya penggolongan darah. Penggolongan darah pertama kali dilakukan pada tahun 1900 oleh Karl Landsteiner dan Donath, berkebangsaan Austria yang mengadakan penelitian terhadap darah manusia. Dalam penelitiannya diketahui diketahui bahwa di dalam sel darah manusia (eritrosit) terdapat aglutinogen A dan aglutinogen B. Di dalam plasma darah, tepatnya di dalam serum terdapat aglutinin a dan aglutinin b. 4 golongan darah Menurut Karl Landsteiner dan Donath, darah dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu sebagai berikut :  A, Aglutinogen A, Aglutinin b. B, Aglutinogen B, Aglutinin a. AB, Ag