Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Langkah menggunakan mikroskop dengan baik

Gambar
Setelah kita mengetahui bagian bagian mikroskop dan fungsinya , selanjutnya mari kita bahas bagaimana langkah atau cara menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Untuk memperoleh pemahaman tentang cara menggunakan mikroskop ikutilah langkahnya sebagai berikut: 1. Membawa mikroskop Mikroskop dibawa dengan tangan yang satu memegang lengan mikroskop dan tangan yang lain memegang kaki mikroskop. 2. Meletakkan mikroskop Mikroskop diletakkan di tempat pengamatan yang cukup cahaya, tetapi tidak menghadap ke arah datangnya cahaya langsung. 3. Menemukan lapangan pandang Aturlah cermin/reflektor sambil melihat dari lensa okuler agar sinar masuk ke diafragma secara optimal. Setelah tampak bagian terang berbentuk bulat (lapangan pandang), mikroskop siap untuk pengamatan. Posisi mikroskop harus benar dengan bagian lengan berada persis di hadapan pemakai. Selanjutnya, atur cahaya dengan membuka diafragma. Caranya adalah dengan menggeser pengatur diafragma pada kondensor ke arah kanan dan mengatur

Bagian bagian mikroskop dan fungsinya

Gambar
Bagian bagian mikroskop dan fungsinya - Mikroskop adalah alat bantu untuk mengamati benda-benda kecil atau renik yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang secara langsung. Mikroskop membantu pengamatan karena kita dapat dengan mudah memperbesar suatu obyek menjadi 40x, 100x, 400x, bahkan sampai 1000x lebih besar dari obyek sebenarnya. Mikroskop yang biasa digunakan di laboratorium sekolah adalah mikroskop cahaya. Mikroskop cahaya yang memiliki sebuah lensa okuler atau lensa pengintip disebut mikroskop monokular. Mikroskop cahaya yang memiliki dua lensa okuler disebut mikroskop binokular. Mekanisme kerja mikroskop cahaya dilakukan dengan memusatkan berkas sinar yang tampak oleh mata untuk membentuk bayangan obyek yang diperbesar. Mikroskop monokular digunakan dengan satu mata, sehingga bayangan yang terlihat hanya mengenai panjang dan lebar benda, hanya sedikit memberi gambaran mengenai tingginya. Pada umumnya, obyek yang akan diamati dengan mikroskop monokular harus memiliki ukura