Postingan

Struktur dan perkembangan biji tumbuhan

Gambar
Struktur dan perkembangan biji tumbuhan - Letak biji pada buah tidak selalu berada di bagian dalam. Pada buah pinus, bijinya melekat pada permukaan buah, bijinya kecil dan ringan sehingga mudah diterbangkan oleh angin. Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama pada tumbuhan spermatophyta karena biji mengandung calon individu baru (lembaga). Dengan dihasilkannya biji, tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya dan berpencar ke tempat lain. Pada umumnya, biji memiliki bagian-bagian, seperti kulit biji, tali pusar, dan inti biji. a. Kulit biji Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), kulit biji terdiri atas dua lapisan, yaitu kulit luar (testa) dan kulit dalam (tegmen). Testa memiliki sifat yang bermacam-macam, ada yang tipis, ada yang kaku seperti kulit, serta ada yang keras seperti kayu dan batu. Coba bandingkan kulit biji pada biji mangga, biji sawo, biji kelapa,dan biji buncis. Anda akan menemukan sifat-sifat dari masing-masing biji tersebut. Tegmen biasanya tipis, seperti selapu

Struktur dan fungsi bunga pada tumbuhan

Gambar
Untuk melestarikan jenisnya, makhluk hidup memiliki kemampuan berkembang biak. Alat perkembangbiakan pada tumbuhan biji adalah bunga. Bunga memiliki struktur yang kompleks, karena disusun oleh beberapa bagian. Beberapa bagian dari bunga berperan dalam pembuahan (fertilisasi) dan pembentukan biji. Struktur bunga sangat bervariasi dengan beragam bentuk, ukuran, kelengkapan bagian, dan warna bunga. Ciri tersebut sering digunakan dalam mengidentifikasi suatu tumbuhan. Bagian dan fungsi bunga Pada umumnya, bunga mempunyai bagian berupa hiasan bunga (periantum) dan alat kelamin bunga. Hiasan bunga terdiri atas kelopak bunga (kaliks) dan mahkota bunga (korola), sedangkan alat kelamin bunga terdiri atas alat kelamin jantan (benang sari) dan alat kelamin betina (putik). 1. Kelopak bunga (kaliks) Adalah merupakan bagian bunga yang terletak pada lingkaran paling luar bunga, biasanya berwarna hijau. Kelopak terdiri atas beberapa daun kelopak (sepal). 2. Mahkota bunga (korola) Umumnya berwarna dan

Struktur, jaringan penyusun dan fungsi daun

Gambar
Struktur, jaringan penyusun dan fungsi daun - Daun adalah organ tumbuhan yang umumnya pipih, melebar, dan berwarna hijau, serta berfungsi untuk fotosintesis dan transpirasi. Daun hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Daun berasal dari suatu jaringan meristem ujung suatu kuncup batang yang menonjol ke samping, sehingga membentuk suatu bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem pucuk. Beberapa organ tertentu penampilannya sangat berbeda dengan daun hijau yang normal, tetapi proses pembentukannya sama saja dan memang merupakan modifikasi dari daun. Contohnya adalah duri tajam pada kaktus, sisik tipis pada rizoma bunga tasbih (Canna sp.), dan sisik berdaging pada umbi lapis bawang. Struktur daun Daun yang lengkap mempunyai bagian seperti upih daun atau pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun. Daun lengkap dapat dijumpai pada beberapa macam tumbuhan, antara lain rumput-rumputan, pohon pisang, pohon pinang, dan pohon bambu.

Pertumbuhan dan fungsi batang tumbuhan

Gambar
Setelah sebelumnya telah diulas struktur batang , selanjutnya akan kita bahas mengenai pertumbuhan dan fungsi batang tumbuhan. Seberapa panjang pertumbuhan batang dalam satu tahun? Bagaimanakah batang tumbuhan bertambah panjang? Pada batang terdapat dua macam tunas, yaitu tunas pucuk atau dikenal dengan tunas terminal yang terletak di ujung batang, dan tunas lateral atau tunas ketiak yang terletak di bagian samping batang. Tunas pucuk berperan terhadap pertambahan panjang tumbuhan. Contohnya adalah tumbuhan bambu, dalam satu tahun dapat mencapai 6 meter, sedangkan tunas lateral dapat tumbuh membentuk cabang batang, daun, atau bunga. Mengapa batang tumbuhan dikotil dapat tumbuh membesar? Ingatkah bahwa pada tumbuhan dikotil terdapat kambium?Kambium merupakan sekumpulan sel yang aktif membelah. Dengan adanya pembelahan sel-sel kambium, batang tumbuhan dikotil menjadi besar. Membesarnya batang akibat kegiatan kambium itu disebut pertumbuhan sekunder. Pembelahan sel kambium ke arah dalam m

Struktur batang tumbuhan

Gambar
Struktur batang tumbuhan - Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang sangat penting. Mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tumbuh-tumbuhan. Akar terletak di pangkal batang dan daun melekat di sepanjang batang. Batang menunjukkan ciri-ciri khusus yang dapat digunakan sebagai pembeda dengan bagian tubuh tumbuhan lainnya. Ciri-ciri khusus batang adalah beruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.  Struktur batang Pada batang terdapat tiga daerah pokok, yaitu epidermis, korteks, dan silinder pusat (stele). Pada umumnya, batang tumbuhan paku-pakuan, tumbuhan biji terbuka, dan tumbuhan dikotil mempunyai batas yang jelas, sedangkan pada tumbuhan monokotil mempunyai batas antara korteks dan stele yang tidak jelas. a. Epidermis Pada umumnya, epidermis batang disusun oleh selapis sel yang tertutup oleh kutikula yang mencirikan epidermis tersebut sebagai lapisan terluar. Epidermis adala

Pertumbuhan akar dan fungsinya

Gambar
Pertumbuhan akar dan fungsinya. Di dalam biji terdapat embrio yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan. Pada akar embrio yang terdapat di dalam biji itu sudah memiliki bakal daun, batang, dan akar. Jika biji berkecambah, maka bagian pertama yang tumbuh ke luar menembus biji adalah akar. Akar yang tumbuh ke luar dari biji disebut akar primer. Akar primer adalah akar pertama dan akar terbesar dari tumbuhan. Pada umumnya, akar tersebut tumbuh lurus menembus tanah karena gaya gravitasi. Pada tumbuhan dikotil akar primer terus berkembang dan membentuk akar sekunder, sedangkan pada tumbuhan monokotil akar primer biasanya mengering dan mati, kemudian terbentuk akar adventif yang tumbuh pada pangkal batang. Akar adventif tersebut berbentuk seperti serabut sehingga disebut akar serabut. Meristem adalah bagian akar yang aktif melakukan pembelahan. Pada bagian tersebut sela akan aktif melakukan pembelahan, sel bertambah banyak dan akar menjadi semakin panjang. Akar mudah menembus tanah karena pada bagi

4 jaringan penyusun akar tumbuhan

Gambar
4 jaringan penyusun akar tumbuhan. Setelah sebelumnya telah kita ulas tentang akar tunggang dan akar serabut , untuk selanjutnya kita akan membahas mengenai jaringan apa saja yang menyusun akar. Akar disusun oleh beberapa jaringan. Jaringan yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda pula.  1. Epidermis Lapisan terluar dari akar adalah epidermis yang tersusun dari sel-sel yang rapat satu sama lain tanpa ruang antarsel dan berdinding tipis. Epidermis bersifat semipermeabel sebagai jalan masuknya air dan mineral. Epidermis yang telah mengalami penebalan berperan sebagai pelindung jaringan di bawahnya. Tebal lapisan epidermis biasanya satu lapis sel. Sel-sel epidermis dapat tumbuh menonjol di tempat-tempat tertentu membentuk rambut akar yang berfungsi untuk menyerap air dan mineral terlarut dalam tanah.  2. Korteks Lapisan di bawah epidermis adalah lapisan sel-sel yang disebut korteks. Korteks berperan sebagai daerah penyimpanan cadangan makanan. Korteks akar terdiri atas jaringan parenkima